Cara 7 Tahanan di Surabaya Kabur, Gergaji Terali Besi

Ilustrasi penjara
Sumber :
  • REUTERS/Jose Cabezas

VIVA.co.id – Tujuh tahanan dilaporkan melarikan diri dari dalam sel tahanan Kepolisian Sektor Tambaksari Surabaya, Jawa Timur, pada Senin 17 April 2017. Tujuh tahanan ini, diduga kabur dengan cara menggergaji terali besi dalam tahanan.

Kakanwil Kumham: Tahanan Kabur di LPKA Jambi Karena Tak Dijaga Polisi

Dari informasi, tujuh tahanan dari berbagai kasus itu kabur pada Senin dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka keluar melalui plafon yang terali besinya digergaji. Belum diketahui secara pasti, modus serta peralatan yang digunakan tujuh tahanan tersebut.

Sebelum kejadian ini, Polsek Tambaksari tengah menahan 22 tersangka, yaitu 21 tahanan dewasa laki-laki dan satu tersangka anak-anak. Tujuh tahanan yang kabur, merupakan di antara 22 tersangka itu.

Awal Mula Terungkapnya Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur

Identitas tujuh tahanan kabur itu ialah Fadila Arfa, warga Wlingi, Blitar, Budi Sasmito, warga Setro, Surabaya, Saiful Haq, warga Kedung Rukem, Surabaya, M. Shokib, warga Kedung Klinter, Surabaya.

Kemudian, Jefry Margaputra, warga Krampung Tengah, Surabaya, Ryan Dwi Saputra, warga Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, dan Hadi Prabowi, warga Dukuh Menanggal, Surabaya.

Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur dari LPKA Jambi

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Komisaris Besar M. Iqbal membenarkan kaburnya tujuh tahanan ini. Namun, dia belum bisa memberikan penjelasan terkait tujuh tahanan ini.

"Nanti saja, kalau tertangkap," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Senin 17 April 2017.

Adapun Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Lily Djafar, juga belum bisa memberikan keterangan terkait kaburnya tahanan ini. Ia meminta, agar awak media langsung konfirmasi ke Kapolres Surabaya.

"Langsung (konfirmasi) ke Bapak Kapolres saja mas," tuturnya singkat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya