- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA.co.id – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta, Kepolisian dan penegak hukum untuk menghukum para pelaku pembantai satu keluarga di Medan dengan hukuman seberat-beratnya.
Khofifah menilai, kasus ini tidak manusiawi dan biadab, dan tidak ada tempat terhadap para pelaku selain memberikan hukum seberat-beratnya.
"Menurut saya kekerasan ini sangat membabi buta. Siapa pun di antara kita pasti menolak kekerasan ini terjadi," ujar Khofifah usai menjenguk K, bocah selamat dalam pembunuhan satu keluarga di RSUPH Adam Malik, Medan, Sabtu malam, 15 April 2017.
Khofifah menjelaskan, bahwa kejadian itu membuat dia sangat prihatin. Ia berharap, ke depannya tidak ada lagi peristiwa seperti ini terjadi. "Di mana peristiwa itu muncul banyak lini termasuk di dalamnya kriminalitas diikuti kekerasan dan sadisme, dan ini sesuatu yang sangat jahat serta sadis," ujarnya menambahkan.
Dalam kunjungannya, Khofifah sempat membawa beberapa jenis permainan, yang diminta langsung oleh K bocah berusia 4 tahun itu, seperti permainan alat-alat masak, boneka dan replika pesawat.
"Perkembangannya sangat bagus sekarang. Fungsi motorik sangat bagus seperti saya kirim mainan yang dimintanya. Kemudian, dikirim oleh tim saya semalam respon cukup bagus dan duduk lama untuk bermain mainan tersebut." (mus)
Polisi Ungkap Kematian Misterius dan Sadis Sekeluarga di Tangerang
Ayah diduga bunuh dua anaknya lalu bakar rumah dan bunuh diri.
