- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan bahwa sebanyak 6.160.452 penduduk Indonesia belum terekam identitasnya dalam KTP elektronik atau e-KTP.
Kemendagri menargetkan, data yang belum terekam sampai dengan Maret 2017 itu akan terekam tuntas pada bulan November 2017. "Jika dipersentasekan yakni 3,46 persen," kata Tjahjo di sela Musrembang Jawa Barat di Hotel Intercontinental Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 April 2017.
Menurutnya, penduduk Indonesia pada tahun 2017 sudah mencapai 257.912.349 jiwa. Pihaknya mencatat sejumlah 172.046.898 penduduk merekam data kependudukan dari jumlah wajib memiliki e-KTP yang mencapai 182.588.494 jiwa.
"Jumlah wajib segini karena sisanya atau sekitar 4381.114 jiwa yang berada di luar negeri," kata Mendagri.
Kementerian juga meminta agar pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk segera merekam data kependudukannya dengan akurat.
"Kami ingin November ini bisa selesai sehingga nantinya, masing-masing kepala daerah bisa mengakses langsung data penduduk dan sudah memiliki datanya," kata dia lagi.
Tjahjo mengatakan, demi ketersediaan blanko E-KTP untuk masing-masing daerah, Kementerian Dalam Negeri telah mendistribusikan blanko tersebut yang sudah berjalan sejak awal April.
"April dan Mei ini, 7 juta blanko sudah mulai didistribusikan ke daerah," katanya. (hd)
