Bercanda Soal Bom di Pesawat, Penumpang Gagal Umrah

Garuda Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA.co.id – Gurauan dengan menyebut kata bom di area bandara dan kabin pesawat hingga kini masih saja dilakukan calon penumpang. Salah satunya terjadi di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Seorang ibu rumah tangga calon jemaah umrah bernama Fatimah Supatemo (46), terpaksa diturunkan dari pesawat, karena menyebut kata bom kepada pramugari pesawat Garuda Indonesia GA 984 tujuan Surabaya-Jeddah, Rabu, 12 April 2017.

Tak hanya diturunkan, warga asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu juga terpaksa harus mengubur mimpinya untuk berangkat ke Tanah Suci lantaran candaannya tersebut.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Kejadian itu bermula ketika pramugari yang berusaha membantu Fatimah menata tas di bagasi kabin pesawat. Namun, ia bergurau kepada pramugari dengan mengatakan bahwa tasnya terasa berat karena berisi bom.

Mendengar kalimat tersebut, pramugari tersebut lantas menghubungi kepala kabin pesawat dan menurunkan paksa yang bersangkutan. Kemudian, Fatimah diperiksa petugas keamanan bandara di posko keamanan.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Selain diturunkan paksa, Fatimah terpaksa gagal berangkat umrah, karena dipulangkan paksa oleh petugas otoritas Bandara wilayah 3 Surabaya, usai menjalani pemeriksaan sekitar tiga jam.

Manajer Keamanan dan Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura 1 Surabaya, Letkol Laut Sukirman, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengimbau kepada para calon penumpang untuk tidak bergurau dengan mengucapkan kata bom di area bandara atau kabin pesawat.

"Kami imbau para calon penumpang tidak bergurau masalah bom. Peraturan ini sudah diatur sesuai instruksi Menteri Perhubungan," kata Sukirman. (ase)

Laporan Khumaidi (Sidoarjo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya