Kemendes Gandeng TNI Bangun Daerah Terpencil

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah).
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerjasama dengan TNI untuk membangun daerah terpencil. Kerjasama ini ditandai berupa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Mendes Eko Putro Sandjojo dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Gatot mengatakan, pekerjaan Kemendes PDTT berkaitan dengan TNI. Maka dari itu, penandatanganan kerjasama antara TNI dan Kemendes dinilai tepat.

"Karena TNI mempunyai Babinsa di mana-mana. Jadi, wajar kalau saya mengajak beliau (Mendes Eko Putro). Ayo kita sama-sama kita majukan Indonesia sesuai dengan kebijakan presiden membangun dari pinggiran," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.

Mengenal 2 Sosok Jenderal TNI Bintang 4 yang Masih Aktif Betugas

Menurut dia, salah satu contoh kerja sama tersebut dengan pengawasan terkait penggunaan dana desa. Dalam praktiknya, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) secara khusus akan dilatih Kemendes PDTT dalam pengawasan penggunaan dana desa agar tersalurkan dengan tepat.

"Babinsa nanti minta ditatar Pak Menteri apa saja diinginkan. Sehingga dana yang diterima desa ini benar-benar bisa digunakan untuk perkembangan ekonomi di desa bukan sekadar rapat-rapat habis," ujarnya

18 Jenderal Bintang 2 Dimutasi Panglima TNI di Akhir Maret 2024

Dijelaskan Gatot, kerja sama ini mencakup pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan kawasan transmigrasi, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat penyiapan data dan Informasi, serta pengembangan sumber daya dan lingkungan hidup.

Sementara, Mendes Eko Putro Sandjojo mengatakan Kemendes PDTT memiliki empat program unggulan yakni klasterisasi desa, desa embung air, desa bundes dan sarana olahraga. Diharapkan, dengan kerja sama ini, ada peran TNI terutama Babinsa untuk membantu program tersebut.

"Misalnya membantu pembangunan teknis seperti embung, membuka lahan-lahan pertanian, tempat perikanan dan lain-lain," kata Eko dalam kesempatan yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya