- IST
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mensinyalir teror yang dialami penyidik Novel Baswedan berkaitan penanganan perkara di KPK. Karena itu, Agus memastikan, pihaknya akan memberi ganjaran besar kepada pelaku maupun otak penyerangan terhadap Kepala Satgas perkara e-KTP itu.
"Mudah-mudahan ini memberikan pesan yang kuat bagi pihak-pihak yang tidak ingin kami berjalan kencang. Ini akan Anda saksikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Agus Rahardjo di kantornya, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa 11 April 2017.
Sekalipun enggan berspekulasi mengenai motif pelaku, ia menduga teror itu masih kaitan dengan kasus-kasus yang sedang ditangani oleh lembaganya. Namun Agus tak ingin menjabarkan rinci terkait pernyataan balasan ini. Mantan Kepala LKPP itu hanya memastikan pihaknya masih fokus pada kasus e-KTP.
Dalam kesempatan sama, Agus Rahardjo meminta semua pihak untuk bersabar menanti sepak terjang lembaganya mengusut kasus proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
"Kami tetap fokus ke e-KTP yang mendapat dukungan luas dari masyarakat. Di samping perkara ini, anda lihat proses perkembangannya saja," ujarnya.
Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri
Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK
