Usai Disiram Air Keras, Novel Langsung Telepon Kapolri

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Usai diserang dengan air keras, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, langsung menghubungi Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, usai menjenguk Novel di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017.

"Tadi pagi saya lagi salat subuh, (lalu) yasinan. Kemudian di tengah-tengah itu saya melihat ada telepon dari Novel. Baru saya jawab setelah selesai yasinan. Dia sampaikan bahwa dia diserang air keras. Saya tanya bagaimana kondisi, di Kelapa Gading, katanya," ujar Tito.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

Mendengar hal tersebut, Tito langsung memerintahkan Kapolres Jakarta Utara untuk bertindak. Termasuk pengamanan di kediaman Novel dan di rumah sakit tempatnya dirawat.

"Tadi sudah saya lihat langsung. Novel bisa bicara, cuma mata masih kabur. Buram," kata Tito.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

Kemudian, soal adanya laporan berkaitan dengan ancaman-ancaman yang ada kepada penyidik KPK, khususnya Novel, Tito mengatakan belum memantau hal itu lebih jauh. Usai menjenguk, Tito akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal tersebut.

"Belum lihat. Belum dapat informasi soal ancaman tersebut," Tito.

Diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menunaikan ibadah salat Subuh berjemaah di Masjid Al Iksan RT 03 RW 10, Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017. 

Saat dia keluar dari masjid, tiba-tiba disiram air keras oleh dua orang laki-laki tak dikenal yang menggunakan sepeda motor jenis matik. Akibat kejadian tersebut, beberapa bagian tubuh Novel cedera. Kelopak mata bagian bawah kiri bengkak dan berwarna kebiruan, serta bengkak di dahi sebelah kiri, karena terbentur pohon. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya