- Istimewa
VIVA.co.id – Teror serangan air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan pada Selasa subuh, 11 April 2017, berdampak buruk.
Menurut Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia, Allisa Wahid, seperti diungkapkannya dalam lini massa Twitter miliknya, Novel Baswedan mengalami cedera mata buruk akibat air panas dan akan dilakukan operasi.
Barusan berbicara via telpon dg istri pak Novel Baswedan. Akan segera operasi mata. Mohon doanya twips agar pak NB bisa pulih kembali.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) 11 April 2017
Seminggu diawasi
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, di lini massa Twitternya ikut mengutuk aksi teror terhadap Novel Baswedaan.
Dalam salah satu cuitannya, Dahnil mengunggah bahwa aksi teror terhadap Novel itu diduga sudah sejak sepekan lalu direncanakan pelaku.
Meski tak dirinci siapa dan bagaimana foto-foto itu, namun Dahnil berharap, agar teror kepada Novel Baswedan dapat segera diusut tuntas.
Sejak seminggu yg lalu, rumah Novel Baswedan terus diawasi oleh orng2 asing, para tetangga sering membagikan foto2 orng asing2 tsb.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 11 April 2017
Sebelumnya penyerangan fisik terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terjadi pada Selasa subuh sekira pukul 05.00, usai Novel menunaikan salat subuh berjamaah di masjid dekat kediamannya di Kelapa Gading Jakarta Utara.
Dari laporan awal, Novel diserang oleh dua orang yang mengenakan sepeda motor dan langsung menyiramkan air keras ke wajah Novel.
Akibat ini, wajah Novel mengalami luka bakar dan mengenai matanya. Sejauh ini, penyidik senior KPK tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (asp)
