Deretan Teror yang Dialami Novel Baswedan

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali diterpa musibah. Dia dilempari air keras oleh orang tak dikenal usai menunaikan Salat Subuh berjemaah di masjid dekat kediamananya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

Aksi sejumlah oknum dalam mengintimidasi penyidik sekaligus Ketua Wadah Pegawai KPK ini memang bukan yang pertama kalinya.

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, sebelum peristiwa penyiraman air keras itu, penyidik yang memperkuat KPK sejak 2007 itu pernah ditabrak oknum tidak dikenal saat sedang mengendarai motor menuju kantor. Novel ditabrak sebuah mobil hingga jatuh dan mengalami luka-luka.

Pernah juga ia ditangkap oleh Mabes Polri ketika sedang menyidik perkara korupsi Simulator SIM yang menjerat Irjen Pol Djoko Susilo. Ia bahkan ditangkap dari rumahnya atas dugaan kasus pembunuhan beberapa tahun silam.

Pada 2014 lalu, waktu sedang bertugas menyidik kasus e-KTP, mobil yang ditumpangi Novel sampai terperosok ke dalam sebuah jurang di perbatasan Sumba, Kabupaten Dompu, NTT.

Bukan cuma itu, waktu memimpin penangkapan Bupati Buol, Amran Batalipu pada bulan Juni 2012, mobil yang ditumpangi Novel Baswedan diserang loyalis Amran dan ditabrak dengan mobil lainnya.

Novel sendiri dikenal publik kerap menangani perkara-perkara besar di KPK. Di antaranya perkara korupsi Simulator SIM Polri, korupsi proyek Alat Pendidikan di Kementerian Pendidikan yang menjerat Angelina Sondakh, korupsi Wisma Atlet yang melibatkan mantan Bendum Partai Demokrat, M Nazaruddin.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

Prestasi besar Novel lainnya adalah melacak pelarian istri istri mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Adang Darajatun, Nunun Nurbaetie. Novel pula yang menjemput Nunun dari tempat persembunyiannya di luar negeri.

Novel juga memimpin penyidikan perkara suap proyek Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah yang menyeret sejumlah politikus Senayan, salah satunya politikus Partai Amanat Nasional Wa Ode Nurhayati dan Fahd A Rafiq, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar.

Novel Baswedan Heran Alex Marwata Hadir Jadi Saksi Praperadilan Firli Bahuri

Kasus besar ditangani Novel selanjutnya yakni kasus jual beli perkara Pilkada di MK yang melibatkan Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi saat itu.

Selain itu, Novel Baswedan juga pernah menyidik perkara Hambalang yang banyak menjerat pejabat teras ketika itu, dan teranyar yakni mengepalai penanganan perkara kasus e-KTP yang diduga membuat negara rugi mencapai Rp2,3 triliun.

Media pada Maret 2017 lalu, Novel juga dikabarkan mendapat surat peringatan kedua dari Direktur Penyidikan karena memprotes keras kebijakan Dirdik KPK terkait penunjukan kepala Satgas perkara di KPK untuk dipimpin dari unsur Polri. Buntut kisruh itu kini masih ditangani jajaran internal KPK, dengan keputusan sementara mencabut SP2 Novel. (ase)

Novel Baswedan, Sarasehan Budaya Dua Tahun Novel

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2023