Harga Tiket LRT Bandung Diharapkan Bisa Rp7 Ribu

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Jasa transportasi Light Rail Transit atau LRT di Kota Bandung, Jawa Barat, ditargetkan bisa dinikmati mulai Januari 2018.

Sekda Ema Sumarna Mengundurkan Diri Usai Jadi Tersangka Suap Bandung Smart City

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menjelaskan, pengerjaan proyek transportasi ini lebih murah, karena mengutamakan pengerjaan dengan penerapan teknologi dalam negeri.

Bahkan, dengan kebutuhan anggaran yang hanya Rp150 miliar, harga tiketnya diprediksi bisa terjangkau.

Anggota Dishub Ditampol Mangkuk Bubur Ayam Usai Negur Parkir Sembarangan

"Karena lebih murah, maka ticketing charge kepada warga bisa mendekati harga angkot (angkutan kota) lah. Kira-kira sekitar Rp7-12 ribu," kata Ridwan Kamil di Bandung Jawa Barat, Senin 10 April 2017.

Ia optimistis pengoperasian LRT di Kota Bandung mulai bisa berjalan pada 2018, meski peraturan Presiden yang ditandatangani Presiden Joko Widodo hingga saat ini belum diterima.

Ketua KPPS di Bandung Meninggal Dunia

Menurutnya, dari koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, draf perpres pembangunan LRT memasuki tahap penandatanganan Presiden Jokowi. "Feeling saya, harusnya sudah ditandatangani. Tinggal diterbitkan secara resmi," tuturnya.

Dia menjelaskan, proyek LRT dengan ruas mencapai tiga kilometer itu ditargetkan menjadi gambaran utama untuk menambah ruas jalur LRT, yang nantinya menghubungkan seluruh daerah luar Bandung.

"Kami tes di rute yang paling mudah dan murah yaitu, tiga kilometer dari Stasiun (Kebon Kawung) ke Alun-Alun Bandung," ungkapnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya