VIVAnews- Media massa di Indonesia dituduh jadi salah satu penyebab merebaknya sentimen anti Malaysia.
Pemberitaan soal kontroversi penayangan Tari Pendet dalam iklan 'Enigmatic Malaysia' diduga penyebab munculnya aksi anarkhis berupa sweeping warga Malaysia di Jakarta.
Para pimpinan media massa di Malaysia meminta jurnalis di Indonesia bersama-sama berusaha meredakan kontroversi soal Tari Pendet yang berujung pada aksi yang membahayakan keselamatan warga Malaysia yang berada di tanah air.
Dengan tetap menghormati kebebasan pers di Indonesia, para kelompok editor di Malaysia meminta kebijaksanaan para jurnalis di Indonesia ketika memuat isu-isu sensitif terkait hubungan dua negara.
"Jangan sampai kita terlalu mencurahkan fokus dan perhatian pada isu-isu kecil yang tak membawa manfaat pada kedua bangsa," kata Ahmad Talib, pimpinan Aliansi Jurnalis Malaysia-Indonesia (ISWMI), seperti dimuat laman New Straits Times, Selasa 15 September 2009.
Diungkapkan Ahmad, yang juga direktur eksekutif pemberitaan Media Prima, media-media di Malaysia mengamati pemberitaan media di Indonesia terkait kontroversi Tari Pendet. Terutama, tudingan bahwa Malaysia mencuri kebudayaan Indonesia, yang jadi alasan sejumlah kelompok melakukan sweeping warga Malaysia di Indonesia.
Perkembangan situasi itu, kata dia, tak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab, hal itu akan mempengaruhi hubungan antara dua negara, baik hubungan bisnis maupun hubungan antar warga.
Ahmad menambahkan ISWMI akan mengadakan program pertukaran jurnalis untuk menjembatani persoalan tersebut.
Sementara, organisasi baru bernama Malaysia-Indonesia Strategic Centre (MISC) meminta pemerintah dua negara membentuk tim khusus untuk mengkaji apa sebenarnya penyebab yang melatarbelakangi aksi sweeping warga Malaysia.
"Mungkin ada kecemburuaan antara dua negara. Harus ada tim khusus, agar kita tak menghadapi permasalahan yang sama tiap bulan," kata Mohammad Ezam Mohd Nor.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber asal Korea Selatan yakni Tzuyang datang ke Indonesia dan mukbang di beberapa tempat makan, salah satunya di tempat makan kaki lima kawasan Menteng, Jakarta Pusat
Pesona Lettu Fardhana dalam Balutan Busana Melayu di Momen Lamarannya dengan Ayu Ting Ting
JagoDangdut
31 menit lalu
Momen bahagia menyelimuti pedangdut Ayu Ting Ting pada tanggal 4 Februari 2024. Ia resmi dilamar oleh kekasihnya, Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
Selengkapnya
Isu Terkini