PKS Sebut Kader yang Diamankan Densus akan Segera Dilepas

Anggota Majelis SYuro PKS sekaligus Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al-Habsyi.
Sumber :

VIVA.co.id – Partai Keadilan Sejahtera mengklaim kadernya yang juga anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Muhammad Nadir Umar, akan segera dilepaskan pihak Polri. Menurut Ketua Bidang Dakwah Kalimantan DPP PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, pelepasan Nadir Umar sedang dalam proses.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

"Sebentar lagi pulang, wong enggak ada apa-apa. Sebentar lagi dijemput sama kami. Lagi, proses pemulangan ini," kata Aboe saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 10 April 2017.

Aboe mengatakan pihak PKS termasuk dirinya bersama Polri, siang ini akan memberikan keterangan pers di Mabes Polri. Ia meminta awak media untuk menunggu penjelasan resmi dari Polri dan PKS.

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

"Intinya nanti kami dan Polri akan memberi keterangan pers siang ya, sekitar pukul 13.00 di Mabes Polri soal ini," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Kemudian, Aboe menambahkan agar semua pihak tak terlalu jauh spekulasi terkait persoalan ini.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

"Enggak ada masalah apa-apa. La Ilaha Ilallah, cuma masalah satu orang saja kok repot jadi berita macam-macam," tuturnya.

Sebelumnya, anggota Fraksi PKS di DPR, Nasir Djamil mengatakan pihaknya mempersiapkan tim khusus sebagai respon diamankannya Muhammad Nadir Umar oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror. Menurut dia, sejumlah anggota Komisi III seperti Aboe Bakar Al Habsyi dan dirinya masuk dalam tim khusus ini.

"Yang saya dengar ada tim khusus. Nanti ini untuk advokasi. Tim khusus ya biasa. Nanti ada Pak Aboe Bakar, dan mungkin ada saya juga," kata Nasir saat dihubungi, Minggu, 9 April 2017.

Sebelumnya diberitakan, Nadir Umar diamankan saat turun dari pesawat dari Kuala Lumpur di Terminal 2 Bandara internasional Juanda, Jawa Timur, Sabtu, 8 April 2017. Anggota DPRD Pasuruan itu dijemput Densus 88 karena diduga terlibat jaringan ISIS.

Di DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Nadir Umar tergabung dalam anggota Komisi IV. Nadir juga diketahui pernah menjabat Ketua DPC PKS Pasuruan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya