- Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Politisi Partai Keadilan Sejahtera dan sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Muhammad Nadir Umar sudah dibawa ke Jakarta dan masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian di Rumah Perlindungan Sosial Anak, Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Saat ini Muhammad Nadir Umar dilakukan interogasi di RPSA Kementerian Sosial Bambu Apus,' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Jakarta, Minggu, 9 April 2017.
Jika nanti dalam proses pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian seputar soal keberangkatan ke negara Turki, nanti akan diserahkan kepada pihak keluarganya. "Begitu selesai interogasi akan dikembalikan ke keluarganya," katanya.
MNU berhasil dijemput dan diamankan bersama rekannya serang aktivis dari lembaga swadaya masyarakat Forum Dakwah Nusantara (FDN), Budi Mastur. MNU dijemput anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror di Bandara Juanda Surabaya dan Budi Mastur sendiri ditangkap di Bandara Husien Sastra Negara, Bandung, Jawa Barat.
Rikwanto menjelaskan, setiap warga negara Indonesia yang dideportasi yang berhubungan dengan Turki maupun dengan informasi yang berhubungan radikal dari pemerintah lain akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu saat memasuki atau kembali ke Tanah Air.
"Seperti biasanya, apabilan ada FTF (Foriegh Terrois Fighter) yang dideportasi diberitahukan ke Densus 88 Antiteror," tuturnya.
Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN
Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.
