Mendikbud Siap Usut Kecurangan UNBK SMK

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA.co.id – Ujian nasional berbasis komputer Sekolah Menengah Kejuruan sederajat baru saja usai. Namun demikian masih ditemukan beberapa kecurangan seperti di Nusa Tenggara Barat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaku akan mengusut kasus tersebut.

Mendikbud Tinjau Pelaksanaan USBN Siswa SD

"Seperti kasus UNBK di NTB yang diduga bermasalah sudah kita tangani," kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat berkunjung ke MIN Tanjungsari, Gunungkidul, Yogya, Minggu 9 April 2017.

Menurutnya yang terjadi di NTB bukanlah kebocoran soal namun kecurangan yang terjadi adalah guru yang menuntun muridnya untuk menjawab soal dalam UNBK. "DI NTB itu bukan bocor, tapi gurunya menuntun murid itu yang tidak boleh," ujarnya.

Anies: Bimbel yang Bocorkan Soal UN Akan Dicabut Izinnya

Kasus lain yaitu dugaan intimidasi guru di Sumatera Barat sudah ada tim yang turun kelapangan. Nantinya akan dikroscek, dilihat bobot kesalahannya, dan akan ada dewan etik yang akan memberikan sanksi.

"Pasti ada sanksinya namun kita lihat bocor kesalahannya dahulu," kata Ketua PP Muhammadiyah tersebut. Mengenai siswa yang gagal mengunduh soal UNBK SMK.

Guru di Jakarta Kepergok Jual Kunci Jawaban Rp25 Ribu

Mantan rektor UMM menjelaskan, persoalan tidak bisa semua soal diunduh karena komputer sekolah tersebut tidak mampu mengunduh soal yang berupa gambar atau foto yang memerlukan resolusi tinggi.

"13 dari 170 mata uji untuk SMk di situ ada soal berupa gambar dan foto memerlukan resolusi tinggi komputer di beberapa sekolah tidak bisa sehingga gagal mengunduh," kata dia.

Muhadjir mengaku meminta maaf kepada para siswa yang harus mengulang karena hal tersebut. Untuk mengantisipasi persoalan yang sama, pihaknya meminta kepada tim untuk mengganti soal yang membutuhkan resolusi tinggi. "Saya meminta maaf kepada siswa yang kemarin terpaksa gagal kemarin," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya