Enam Terduga Teroris Tuban Jaringan Jamaah Ansorud Daulah

Ilustrasi/Proses autopsi korban penganiayaan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 Antiteror berhasil melakukan identifikasi terhadap enam orang yang ditembak mati di Tuban, Jawa Timur. Enam terduga teroris ini merupakan jaringan Jamaah Ansorud Daulah (JAD).

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, enam terduga teroris merupakan JAD wilayah Semarang.

"Untuk para pelaku tersebut diketahui merupakan jaringan JAD, yang mayoritas merupakan JAD wilayah Semarang yang diketuai Fauzan Mubarok (Amir JAD Semarang)," kata Rikwanto dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu, 9 April 2017.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Menurut dia, sasaran aksi teror yang dilakukan enam terduga teroris adalah kantor Polantas Polres Tuban yang berada di Jalan Raya Tuban-Semarang.

"(Mereka melakukan aksi teror) merupakan perintah dari Zainal Anshori (seorang) amir JAD Nusantara, apabila dirinya ditangkap," lanjut Rikwanto.

IDI Sukoharjo Minta Kasus Sunardi Tak Dikaitan dengan Profesi Dokter

Enam terduga teroris sebelumnya melakukan penembakan terhadap anggota Polantas Polres Tuban melalui kendaraan mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ. Sebanyak empat kali tembakan dilakukan terduga teroris sebelum melarikan diri mengendarai mobil.

Usai melakukan penembakan, mobil yang dikendarai pelaku melaju kencang dan dikejar jajaran anggota Polsek Jenu. Akhirnya, mobil itu berhenti dan enam pelaku keluar menuju persawahan.

Anggota polisi langsung melakukan penyisiran dan kemudian terjadi suara letusan dari area tersebut.

"Kemudian terjadi kontak tembak anggota Brimob dan kemudian enam pelaku meninggal dunia dalam operasi penindakan tersebut," ujar Rikwanto.   

Empat pelaku terindentifikasi

Sebanyak empat dari enam terduga teroris  yang ditembak mati berhasil diidentifikasi berdasarkan dari kartu identitas milik pelaku. Empat orang terduga teroris yang berhasil diidentifikasi adalah Andi Handoko yang bertempat tinggal di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kemudian, Satria Aditama, dari Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Selanjutnya, Yudhistira Rostriprayogi dengan bertempat tinggal di Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Lalu, Endar Prasetyo warga Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Untuk dua pelaku lain yang meninggal dunia belum teridentifikasi," kata Rikwanto.
2017.

Menurut Rikwanto, enam pelaku itu melakukan penyerangan terhadap anggota polisi lalu lintas Polres Tuban melalui kendaraan mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ.

"Penumpang depan kiri dan penumpang bangku tengah melakukan penembakan sebanyak empat kali ke arah anggota," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya