- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Tim Datasemen Khusus Antiteror 88 melakukan penggeledahan rumah dan toko milik terduga teroris berinisial ZA di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat, 7 April 2017. Rumah terduga lain yang digeledah ialah rumah ZH di Dusun Jetak.
Informasi diperoleh dari Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebutkan, rumah pertama yang digeledah ialah rumah ZA. Dibantu tim Gegana Brigade Mobil, Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur, dan tim Identifikasi Kepolisian Resor Lamongan, tim Densus 88 menggeledah rumah, TPA, dan toko milik terduga ZA dari siang hingga sore hari.
Beberapa benda disita dari rumah ZA yakni tujuh buah senjata tajam berbagai jenis, foto ZA bersama petinggi organisasi masyarakat terkenal, HRS, buku-buku dan VCD terkait salah satu ormas, cairan kimia kurang lebih 100 mililiter, kaus putih bertuliskan salah satu ormas berwarna hijau, bros hitam bertulisan ISIS, IDCard ISIS, dan ikat kepala bertuliskan ISIS.
Sementara di rumah ZH di Dusun Jetak, Densus menyita dua KTP atas nama ZH, satu lembar SIM atas nama ZH, satu buku bertuliskan huruf Arab, satu keping CDR, satu unit Ipad Advan rusak, satu unit HP N71, sebilah badik, asam florat 1 kg, belerang 1/2 kg, dan arang 1/2 kg.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, mengatakan bahwa penangkapan terduga teroris dan penggeledahan di Kabupaten Lamongan murni dilaksanakan tim Densus 88 Mabes Polri. Polda hanya membantu pengamanannya.
Karena itu, Barung mengaku tidak tahu secara rinci pelaksanaan operasi penangkapan terduga kasus terorisme itu. Dia juga mengaku tidak tahu jaringan kelompok mana tiga terduga yang ditangkap Densus. "Lebih jelasnya tanyakan ke Mabes Polri," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Datasemen Khusus Antiteror 88 membekuk tiga terduga teroris di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat pagi, 7 April 2017. Para terduga langsung dibawa ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Informasi awal diperoleh menyebutkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap dua terduga teroris, ZA (50 tahun) dan AE, di depan SMP Negeri 1 Paciran Lamongan pada Jumat pagi sekira pukul 09.30 WIB. Saat ditangkap keduanya menunggangi satu sepeda motor. Penangkapan di-back up Kepolisian Resor setempat.
Polisi lalu bergerak ke Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran, dan menangkap pria berinisial H, diduga jaringan ZA dan AE. Ketiganya lalu dibawa ke Markas Polda Jawa Timur. Dikabarkan tidak ada perlawanan pada penangkapan tersebut. (one)
