TNI Siapkan Rumah Relokasi Korban Longsor Ponorogo

Pencarian Korban Longsor Ponorogo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Puluhan anggota TNI mulai menyiapkan pembangunan rumah atau barak pengungsian sementara di tanah milik warga di Ponorogo, Jawa Timur. Selain menyiapkan lahan, sejumlah material bangunan berupa semen, batu bata dan kayu mulai berdatangan.

Kisah Pilu Bocah Desa Banaran, Yatim Piatu karena Longsor

Puluhan anggota TNI dari Yonif Kostrad 501 Madiun akan membantu mendirikan rumah atau barak pengungsian sementara di lahan milik warga seluas 100 meter persegi.

Sesuai rencana, relokasi pengungsian ini didirikan di dua titik, yaitu di sektor A dan B dengan jumlah pengungsi yang direlokasi sebanyak 19 kepala keluarga. Sementara penghuni rumah relokasi atau barak pengungsian tersebut adalah mereka para korban yang telah kehilangan rumah dan keluarga.

Mensos: Keluarga Ikhlaskan Korban Longsor Ponorogo Hilang

"Konstruksi bangunan rumah relokasi sementara ini rencananya akan dimulai hari ini hingga dua hari ke depan," kata Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Infantri Slamet Sardianto, Jumat 7 April 2017.

Meski sederhana, atap terbuat dari asbes dan lantai serta dindingnya diplester atau disemen.

Jadi Zona Merah, Desa Banaran Tak Boleh Untuk Permukiman

"Setiap keluarga nantinya akan mendapatkan jatah kamar sendiri 4×4 meter persegi," katanya.

Rumah relokasi sementara ini akan dihuni oleh 19 kepala keluarga hingga rumah relokasi permanen yang dijanjikan pemerintah segera terealisasi. Sehingga para korban bencana tanah longsor dapat tinggal dengan nyaman dan bisa memulai hidup yang baru. (one)

Laporan: Miftakhul Erfan/ Ponorogo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya