Tim Lakukan Ivestigasi Penyebab Kecelakaan
VIVAnews - Pesawat Aviastar dengan register PK BRS/DHL 6 jenis twin otter yang tergelincir di bandara udara Serui Papua , Senin 14 September 2009 sekitar pukul 10.00 WIT, hingga saat ini masih ditengah landasan bandara Serui.
"Sore ini masih diupayakan untuk menggeser badan pesawat dari tengah Runway, agar tidak mengganggu penerbangan esok hari," kata Kapolres Yapen Waropen AKBP Iman Setiawan kepada VIVAnews.
Selain itu, kata Kapolres, pihaknya sedang berkoordinasi dengan KNKT, melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat tersebut.
"Memang dugaan awal penyebab tergelincirnya pesawat akibat ban pecah, tapi untuk memastikan hal itu, KNKT masih akan melakukan penyelidikan," ujarnya.
Menurut Kapolres, insiden tergelincirnya Aviastar itu tidak mengganggu penerbangan untuk hari ini, pasalnya, pesawat tersebut merupakan pesawat yang terakhir mendarat.
"Sebelum Aviastar mendarat dan kecelakaan, Susi air sudah lebih dulu mendarat, sehingga sama sekali tidak mengganggu jadwal penerbangan lain," ujarnya.
Pesawat Aviastar yang terbang dari Biak mengalami pecah ban saat mendarat di bandara Serui. Akibatnya, pesawat yang di piloti Tri Suryandaru dan Co Pilot M Sofyan dan mengangkut 1 mekanik serta 5 penumpang, tergelincir di tengah landasan.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua