- VIVA.co.id/instagram
VIVA.co.id – Sebuah akun Instagram bernama @shabrinajasmine mengaku sebagai kakak kandung dari Sultan Haikal, hacker yang baru-baru ini diamankan polisi karena meretas situs Tiket.com dan dituding merugikan uang senilai Rp4,1 miliar.
Dalam akun yang memiliki pengikut lebih dari 19 ribu akun itu, Shabrina menampilkan sejumlah pembelaannya tentang sosok Sultan Haikal yang kini mendekam di tahanan polisi.
"Kamu aset berharga semua butuh kamu,jgn malu jalani ini semua,,jalani dngn penuh senyuman!!bahagia selalu ya,bsk tinggal tunggu berita2 apa lg yg melebih2 kan muncul,tp pasrahlah,,kita manusia cm bs berusaha dan pasrah smua allah yg menentukan!mengalah lebih baik,tp suatu saat kamu akan dicari DUNIA percaya itu!#savehaikal#," tulis Shabrina di jejaring sosialnya dikutip, Rabu, 5 April 2017.
Dalam sejumlah pembelaan Shabrina, sosok Haikal dimatanya adalah sosok yang baik. Selain memiliki kecerdasan lebih, adik laki-lakinya itu juga diyakininya tidak berbuat kejahatan.
Meski kini ia tersandung kasus peretasan situs milik tiket.com, menurut Shabrina, hal itu bukan dilakukan oleh adiknya secara langsung. Namun atas perintah atau suruhan rekan Haikal yang memaksanya,
"Niat dia baik ko dia memberitahu ada celah,niat dia melaporkan krn tidak aman dia saja bisa masuk,untuk mengamankan dia akan mengajak kerjasama untuk keamanan web tsb,skrg sudh cerita ini berputar2 adik saya yg jd jelek," tulis Shabrina.
Bahkan, dalam salah satu unggahannya, Shabrina menampilkan potongan gambar dari pengakuan seorang perempuan yang pernah menjadi pacar Sultan Haikal.
Dari pengakuannya, disebutkan bahwa Sultan Haikal adalah sosok yang dermawan. Ia tak segan memberi uang kepada siapa pun. "Jiwa dia baik,saya pun kalah baiknya,,dia anak yg luar biasa,,#savehaikal#"
FOTO: Unggahan Shabrina Jasmine soal sosok Sultan Haikal, hacker yang meretas laman tiket.com dan dituding merugikan senilai Rp4,1 miliar
Dilansir sebelumnya, Sultan Haikal adalah remaja berusia 19 tahun asal Tangerang Banten. Ia dicokok polisi atas dugaan meretas situs penjualan tiket online, tiket.com.
Akibat ulahnya, ia dituding merugikan tiket.com dan maskapai Citilink hingga senilai Rp4,1 miliar. Ia pun diamankan setelah dua temannya ditangkap di Balikpapan dan Palembang.
Barang bukti yang diamankan adalah ponsel, laptop, satu unit motor dan sebuah buku tabungan senilai Rp212 juta.
