Kelaparan Yahukimo Terjadi di 25 Distrik

VIVAnews - Bupati Yahukimo Ones Pahabol mengakui bencana kelaparan yang melanda warganya. Bencana kelaparan itu melanda 25 distrik di Yahukimo.

"Kami menemui orang yang meninggal dengan perut kosong, selain itu juga karena amoeba," kata Ones saat jumpa pers di kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Jakarta, Senin 14 September 2009.

Dia mengatakan, kebanyakan penduduk yang mati itu karena perut mereka tidak terisi oleh makanan selama tiga hingga empat hari. "Selain itu juga karena penyakit tertentu yang disebabkan amoeba," kata dia.

Menurut dia, bencana kelaparan tersebut melanda empat suku, yakni Suku Mek, Yali, Punaukan, dan Suku Kemial. Suku-suku tersebut tersebar di 25 hingga 26 distrik. "Selama Januari hingga Agustus telah ada 92 warga yang meninggal," kata dia.

Dia juga menambahkan bahwa Yahukimo merupakan daerah yang sangat rawan terjadi kelaparan. Kondisi geografis yang sangat sulit dijangkau dan cuaca yang ekstrim sangat menyulitkan bantuan.

Hari ini, bupati Yahukimo dan jajarannya mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas penanggulangan bana kelaparan itu. Hadir dalam rapat itu diantaranya Menko Kesra, Aburizal Bakrie, Mendagri Mardiyanto, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Dalam rapat tersebut, Pemerintah telah menyepakati akan menurunkan tim asistensi untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk memetakan kebutuhan yang paling diperlukan di daerah-daerah yang dilanda kelaparan. Selain itu. juga akan disalurkan bantuan berupa 100 ton beras, 1.100 kardus mie instan, susu, ikan asin dan bantuan lain yang biasa diberikan kepada korban bencana. Bantuan tersebut telah disiapkan di Jayapura.

Metode Belajar Mengajar Harus Menyesuaikan Perkembangan Zaman
Ilustrasi karyawan.

Seberapa Penting Budaya Clock in dan Clock Out Karyawan Dorong Kinerja Perusahaan? Ini Penjelasannya

Budaya Clock in dan clock out menjadi ritual yang dilakukan oleh karyawan saat tiba dan pulang dari tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024