- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo bersama tim gabungan, segera membangun rumah darurat bagi korban tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Hunian sementara itu akan dibangun di sekitar Desa Banaran.
"Ada 14 rumah, lokasinya sudah siap dan akan kita bangun," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono kepada tvOne, Rabu, 5 April 2017.
Setyo mengatakan lokasi yang ditetapkan untuk membangun hunian sementara sudah melalui hasil analisa dan kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Hal tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa lokasi rumah yang ditinggali masyarakat nanti, aman dari bencana dan tidak terdampak longsor susulan.
"Karena disini (Desa Banaran) kalau hujan longsor, rentan terjadi pergerakan tanah. Makanya kita tentukan titik aman dulu, kita gandeng vulkanologi, mereka sudah periksa titik-titik aman untuk hunian sementara, dilanjutkan nanti hunian tetap," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, bencana longsor di Ponorogo ini menyebabkan 28 rumah rusak parah, tertimbun longsor dan lokasinya tidak mungkin ditinggali lagi. Sementara terkait sisa rumah yang belum dibangun, Setyo memastikan BPBD bersama tim Vulkanologi tengah mencari lokasi yang aman untuk dibangun hunian sementara.
Lebih jauh, Setyo menambahkan, bahwa warga terdampak longsor sudah setuju dengan pembangunan hunian sementara, berikut lokasinya. Karena selama ini, warga yang rumahnya terdampak longsor tinggal di rumah saudara mereka yang masih memiliki tanah.
"Ini salah satu upaya kita, mendengarkan masyarakat apa yang mereka inginkan, dan jangan sampai terulang lagi (terdampak longsor)," imbuhnya.
Kisah Pilu Bocah Desa Banaran, Yatim Piatu karena Longsor
Orangtuanya tertimbun longsor, mereka kini yatim piatu.
