Perlancar Logistik, Tim SAR Buka Akses Longsor Ponorogo

Evakuasi Korban Longsor Ponorogo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Sejumlah tim SAR dibantu anggota polisi dari Polres Ponorogo, Polda Jawa Timur mulai membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Langkah ini dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas relawan dan pengiriman logistik ke sejumlah pos pengungsian.

Mensos: Keluarga Ikhlaskan Korban Longsor Ponorogo Hilang

Selain itu, pembukaan akses jalan juga dimanfaatkan petugas PLN untuk memperbaiki aliran listrik ke perkampungan yang sempat terputus karena longsor.

Sejumlah alat berat mulai membuka akses jalan Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang tertutup material longsor berupa lumpur dan bebatuan. Jalan ini merupakan jalan alternatif yang bisa menghubungkan ke sejumlah pos pengungsian hingga posko tim SAR yang berada di daerah sektor A atau daerah hulu.

Jadi Zona Merah, Desa Banaran Tak Boleh Untuk Permukiman

Puluhan rumah warga yang rusak juga masih banyak yang belum tersentuh tangan para relawan untuk dibersihkan.

"Pembukaan akses jalan ini untuk logistik bantuan ke para pengungsi dan relawan. Selain itu nantinya pembukaan jalan ini dimanfaatkan petugas PLN untuk membenahi jaringan listrik yang putus akibat diterjang longsor pada Sabtu pagi kemarin," ujar Anggota Tim SAR, Eko Prasetyo, Selasa 4 April 2017.

Satu Jenazah Ditemukan sebelum Longsor Susulan Ponorogo

Hingga kini, jalur menuju lokasi bencana tanah longsor masih dilakukan sterilisasi petugas kepolisian dan tim SAR dari warga yang tidak berkepentingan. Hal itu lantaran jalan menuju lokasi longsor masih sempit dan rawan amblas kembali.

"Diharapkan dengan pembukaan akses jalan ini dapat mempermudah arus lalu lintas dan distribusi logistik baik dari maupun menuju lokasi banjir," katanya.

Maya, putri dari korban tewas longsor ponorogo pingsan usai menerima bantuan

Kisah Pilu Bocah Desa Banaran, Yatim Piatu karena Longsor

Orangtuanya tertimbun longsor, mereka kini yatim piatu.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2017