- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA.co.id – Sebuah tebing dengan ketinggian 50 meter di Desa Gumulung Tonggoh, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami longsor, Selasa, 4 April 2017. Akibatnya, sejumlah rumah di sekitar tebing mengalami retak-retak.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun warga khawatir dan waswas akan terjadi longsor susulan.
Longsornya tebing itu diduga akibat tanah dan bebatuan tergerus aliran sungai Kanci. Selain itu, curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Cirebon juga diduga menjadi penyebab longsor.
Meski merasa khawatir akan terjadi longsor susulan, warga masih bertahan di dalam rumah yang telah retak-retak itu. "Iya para warga takut longsor susulan. Tapi tidak ada tempat tinggal lainnya makanya warga tetap bertahan," kata salah seorang warga, Wiwin, di Cirebon, Jawa Barat.
Pemerintah desa setempat mengimbau warga mengungsi ke tempat aman. "Untuk mengantisipasi longsor susulan pihak pemerintah desa mengimbau warga mengungsi ke lokasi yang aman," kata perangkat Desa Gumulung Tonggoh, Cirebon, Sanag Rasullah. (ase)
Laporan Erfan Septyawan (Cirebon)
Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.
