Adik Andi Narogong Empat Kali Antar Uang E-KTP ke Terdakwa

Andi Narogong
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Adik kandung tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP Andi Narogong, Vidi Gunawan mengaku empat kali mengantar uang kepada terdakwa Sugiharto. Namun, empat kali uang diantar ini tak langsung diberikan kepada terdakwa, melainkan lewat orang suruhan Sugiharto yaitu Yosep Sumartono.

INFOGRAFIK: Cara Buat KTP Digital

Dalam persidangan, Vidi mengatakan, telah mengantarkan sejumlah uang secara bertahap di sejumlah tempat berbeda.

"Pertama US$500 ribu di Cibubur Junction, kedua US$200 ribu, ketiga US$400 ribu, dan terakhir itu US$400 ribu," kata Vidi Gunawan saat bersaksi di persidangan kasus korupsi dengan terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin 3 April 2017.

Rektor UIN Jakarta Semprot Agus Rahardjo Soal e-KTP: Pak Agus Seharusnya Merespon Saat Itu

Ketua Majelis Hakim John Halasan Butar Butar sempat mencecar Vidi terkait asal muasal uang yang diantarkan Vidi.

"Apakah Anda mengetahui kakak Anda itu dapat uang dari mana?" tanya John Halasan.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Vidi pun mengaku tidak mengetahui asal muasal uang yang diantarnya kepada Yosep. Bahkan, Vidi juga mengaku tak mengetahui tujuan uang tersebut.

"Kalau dari mana kakak saya punya uang sebanyak itu, saya tidak tahu yang mulia. Silahkan yang mulia tanyakan langsung ke kakak saya," jawab Vidi.

Ia menambahkan, selama ini dirinya hanya diminta membantu Andi Narogong dalam urusan pribadinya. Salah satunya, menyupiri kakaknya dalam beraktivitas.

Terkait pelibatan Andi Narogong dalam proyek pengadaan e-KTP, Vidi mengaku tak tahu secara detail teknis pekerjaannya. Sebab, lanjut Vidi, dirinya dan Andi Narogong biasanya mengerjakan proyek percetakan kaos atau t-shirts.

"Setahu saya tadinya mau ikut proyek e-KTP, tapi tidak jadi," kata Vidi.

Vidi menambahkan dalam mengantar uang panas tersebut, penyerahan pertama dilakukan di Mall Cibubur Junction sebesar US$500 ribu pemberian dilakukan pada Februari 2011. Kemudian pemberian kedua sebesar US$200 ribu, diberikan Vidi kepada Yosep di Holland Bakery Kampung Melayu.

Sementara, pemberian tahap ketiga, sebesar US$400 ribu dilakukan di SPBU daerah Bangka, Jakarta Selatan. Kemudian,  pemberian terakhir, US$400 ribu dilakukan di SPBU AURI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya