Kemenpar Gelar Penghargaan Apresiasi Sadar Wisata Nasional

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Sumber :

VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata membuat program untuk memacu pengembangan sadar wisata dan Sapta Pesona. Salah satunya, lewat Apresiasi Pengembangan Sadar Wisata dan Sapta Pesona Tingkat Nasional. Pemenangnya akan diumumkan saat perayaan Hari Pariwisata Dunia, 27 September 2017.

Kegep! Ada Cuplikan Sawah Bali dalam Video Promosi Pariwisata Filipina

“Misinya membina sedikitnya 1000 kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang tersebar di seluruh provinsi. Ini sekaligus ajang apresiasi terhadap kelompok Sadar Wisata yang ikut mengembangkan pariwisata di seluruh provinsi,” ujar Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizky Rahman didampingi Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar Oneng Setya Harini,  Minggu, 2 Maret 2017.

Saat ini, tahapannya sudah memasuki pemilihan dewan juri. Kalangan pemerhati, pelaku dan pers yang peduli pariwisata serta akademisi, dipastikan ikut dilibatkan. “Sudah masuk tahap seleksi administrasi. Kami sudah mulai menyaring apakah peserta sudah masuk kategori berkembang atau masuk kategori maju. Pemenangnya akan diumumkan saat perayaan Hari Pariwisata Dunia, 27 September 2017,” ujar Dadang yang juga penggemar Persib Bandung itu.

Sandiaga Uno Ternyata Melow, Nangis Waktu Nonton Film Ini

Meski sudah masuk tahap seleksi administrasi, kesempatan untuk bersaing di tingkat nasional belum tertutup. Pokdarwis provinsi juga punya kans yang sama untuk bersaing dengan Pokdarwis di 10 destinasi prioritas. Semuanya diperbolehkan berkompetisi dengan Pokdarwis Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Nah, bagi yang berminat ikut serta, Pokdarwis dari seluruh provinsi masih bisa mengirimkan proposalnya hingga 7 April 2017. “Sejak Febuari  2017 para kepala dinas pariwisata di tingkat Provinsi maupun Kabupaten sudah dikirimkan surat untuk melibatkan Pokdarwis terbaiknya di daerah bersaing di tingkat nasional. Nantinya para juri memilih 20 finalis dari ratusan proposal yang masuk untuk kompetisi ini,” kata Oneng Setya Harini.

Akatara 2021 Bakal Gaet Pelaku Perfilman Senior

Pokdarwis, adalah kelompok masyarakat yang berperan sebagai motivator, penggerak serta komunikator. Mereka diberi tugas untuk menggerakkan masyarakat setempat agar bisa menjadi tuan rumah yang baik. Mereka juga menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat di sekitar destinasi atau obyek wisata.

“Pokdarwis itu makin punya peran penting dalam mewujudkan sadar wisata dan menerapkan Sapta Pesona di daerahnya. Keberadaannya menjadi penggerak dan mitra terdekat pengembangan wisata baik di tingkat pusat, daerah hingga kota kabupaten,” kata Oneng.

Rencana Penghargaan Apresiasi Sadar Wisata Tingkat Nasional itu ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Baginya, penghargaan ini sangat positif. “Ini menarik. Pokdarwis didorong menjadi duta-duta wisata yang andal dan profesional dengan standar kelas dunia. Masih cukup waktu untuk mengirimkan proposalnya, silakan bergabung di kompetisi ini,” ujar Menpar Arief Yahya.

Pokdarwis, kata Menpar Arief yang asli Banyuwangi itu, bisa menciptakan community pariwisata yang kuat. Di situlah ekosistem industri pariwisata akan hidup lebih subur dan andal. "Bupati dan Walikota di daerah, yang langsung berhubungan di depan dengan masyarakat, harus lebih banyak berperan untuk menciptakan sadar wisata di level yang paling dasar, masyarakat," kata Arief. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya