Evakuasi Korban Longsor Ponorogo Dilanjutkan Pagi Ini

Pencarian Korban Bencana Longsor di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Proses evakuasi korban tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali dilanjutkan, Senin, 3 April 2017. Tim gabungan bersiap melakukan pencarian terhadap 26 jenazah yang masih belum ditemukan.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Pada evakuasi pagi ini, tim akan mengerahkan penambahan alat berat dan bantuan anjing pelacak untuk membantu pencarian 26 jenazah korban. Penambahan ini dilakukan mengingat medan yang akan dihadapi sangat berat.

Sementara itu, untuk bantuan kepada korban tanah longsor di Ponorogo terus berdatangan. Beberapa bantuan kebutuhan bahan pokok dan pakaian layak pakai sudah didistribusikan melalui polres-polres yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya melaporkan sekitar 35 kepala keluarga atau sebanyak 128 jiwa terdampak longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

100 jiwa dinyatakan selamat dan 28 jiwa dilaporkan masih tertimbun longsor (dua sudah ditemukan). Sebanyak 17 orang luka-luka dan sudah dirawat di Puskesmas Pulung.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, penyebab longsor adalah murni karena faktor alam. Ia menyebut hujan dengan intensitas tinggi pada tiga hari terakhir membuat retakan terisi air.

Akibatnya material di dalam retakan melunak dan memaksa tanah amblas. Selain itu, faktor yang mendukung longsor adalah curamnya lereng mencapai 35 persen dan tinggi tebing mencapai 100 meter.
 

Laporan: Aris Sutikno/Ponorogo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya