Korban Longsor Ponorogo Diberi Bantuan Jatah Hidup

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di lokasi Longsor Ponorogo, Desa Banaran, Minggu (2/4/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kemensos RI

VIVA.co.id – Upaya pencarian korban bencana longsor di Dusun Tangkil Desa Banran Kabupaten Ponorogo Jawa Timur masih terus dilakukan. Hingga Minggu petang, 2 April 2017, sudah tiga jasad ditemukan.

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Dari penemuan itu, dua diantaranya sudah diidentifikasi, masing-masing bernama Katemi (70) dan cucunya, Iwan (30). "Satu korban masih dalam proses identifikasi," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kota Kediri, Jawa Timur.

Khofifah sebelumnya memang sudah meninjau langsung lokasi longsor di Desa Banaran, dari data yang dimilikinya ada 28 orang dan 22 unit rumah yang tertimbun.

Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim

"Saya sudah menyerahkan santunan kematian kepada anggota keluarga korban per orang Rp15 juta untuk dua ahli waris," kata Khofifah.

Direktur Jenderal perlindungan dan Jaminan Sosial dari Kementerian Sosial, Harry Hikmat, mengungkapkan untuk bantuan jatah hidup akan diberikan per jiwa kepada keluarga yang rumah mereka mengalami kerusakan berat.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Jaminan hidup akan diberikan selama 90 hari dengan nominal Rp10 ribu per hari. Uang ini akan diberikan setelah ditetapkan statusnya di rumah hunian sementara atau hunian tetap.

"Jika sudah di hunian tetap mereka dapat diberikan bantuan isi rumah senilai maksimal Rp3 juta," kata Harry dalam siaran persnya.

Pencarian Korban

Sejauh ini, Kementerian Sosial RI telah mengucurkan bantuan sosial senilai Rp1,34 miliar untuk bencana longsor Ponorogo. Dengan rincian Rp832 juta berupa bantuan logistik sementara sisanya untuk santunan korban meninggal atau hilang. Sebesar Rp15 juta untuk meninggal dan Rp5 juta untuk korban luka-luka.

Pengamatan VIVA.co.id hingga Minggu menjelang sore di lokasi, proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Tiga alat berat dikerahkan untuk menguruk tanah di titik rumah-rumah tertimbun.

Petugas dan warga menunggangi sepeda motor hilir-mudik mengangkut bantuan penganan dari posko-posko menunju tempat warga terdampak mengungsi.

Bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran Kabupaten Ponorogo, terjadi pada Sabtu pagi, 1 April 2017. Informasi awal menyebutkan, longsor terjadi sekira pukul 09.30 WIB akibat tanah bergerak. Longsor menimpa rumah warga di empat rukun warga dan menimbun 28 orang warga. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya