- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera kemungkinan besar akan meniru langkah politik yang mereka jalani di Pilkada DKI 2017, dalam mengusung calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi mengatakan, kedua parpol telah menjalin komunikasi membahas koalisi.
Menurut Mulyadi, koalisi dengan PKS sudah cukup menjadi modal utama bagi kedua partai mengusung satu pasangan calon di Pilkada Jabar.
Karena, jumlah raihan kursi kedua partai di DPRD Jabar, sudah memenuhi syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum untuk mengusung calon, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
"Gerindra 11 kursi, PKS 12. Dua partai cukup, sudah memenuhi kuota," kata Mulyadi saat menghadiri rapat pimpinan cabang Partai Gerindra di Depok, Sabtu, 1 April 2017.
Namun, Mulyadi belum memberikan jawab pasti tentang siapa sosok yang cocok diusung dalam koalisi itu nantinya.
Mulyadi mengatakan, tidak menutup kemungkinan Gerindra mengusung Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Meski Ridwan Kamil sudah dideklarasikan Partai Nasdem.
"Selama sikap politiknya ke arah perjuangan Gerindra, yakni Pak Prabowo untuk dicapreskan, selama sejalan mungkin masih ada peluang untuk komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil. Namun itu akan ditentukan nanti, termasuk formasi," kata Mulyadi. (hd)
