Singo Kumpeh dari Jambi Bakal Bergelar Pahlawan Nasional

Ikon Provinsi Jambi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Masyarakat Provinsi Jambi bakal memiliki satu lagi pejuang kemerdekaan yang bergelar Pahlawan Nasional. Pejuang itu bernama Raden Mattaher, yang berjuluk Singo Kumpeh .

Sosok Ini yang Membuat Adik KH Agus Salim Tertarik Masuk Katolik

Raden Mattaher dinilai pantas menyandang gelar pahlawan nasional, seperti halnya tokoh masyarakat Jambi lainnya, yaitu Sultan Thaha Saipudin. 

"Dapat dirumuskan bahwa perjuangan Raden Mattaher melawan kolonial patut diapresiasi pemerintah Provinsi Jambi untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat, dengan menganugerahkannya sebagai pahlawan nasional. Menyusul pendahulunya yaitu Sultan Thaha Saipudin," kata Toto Sucipto, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau, Jumat 31 Maret 2017.

Kisah Chalid Salim, Adik KH Agus Salim yang Memilih Agama Katolik

Menurut Toto, ada beberapa pertimbangan penganugerahan gelar pahlawan nasional sangat pantas diberikan kepada Raden Mattaher. Di antaranya, Raden Mattaher ikut berjuang melawan Belanda hingga wafat tanpa kata menyerah. Perjuangannya menginspirasi rakyat Jambi. 

"Dengan tujuan perjuangan yang sama dengan Sultan Thaha Saipudin, Raden Mattaher juga berhak menerima anugerah sebagai pahlawan nasional," kata Toto.

Panglima TNI Usulkan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional

Selain itu, Raden Mattaher telah diabadikan sebagai nama gedung sebuah rumah sakit, nama jalan dan nama sebuah yayasan di Jambi. 

"Hal itu cukup untuk pengajuan salah satu persyaratan penganugerahan pahlawan nasional kepada Raden Mattaher. Yaitu namanya diabadikan pada sarana monumental yang ada di Jambi," ujar Toto.

Penelitian Komprehensif

Meski demikian, lanjut Toto, tulisan dan kajian tentang Raden Mattaher harus dilengkapi melalui penelitian atau pengkajian yang lebih komprehensif. Sehingga menghasilkan naskah akademis yang valid sebagai salah satu persyaratan penganugerahan pahlawan nasional kepada Raden Mattaher.

"Salah satu keturunan Raden Mattaher, yaitu cucu beliau yang bernama Ibu Ratumas Siti Aminah Ningrat sangat mendukung rencana pengajuan penganugerahan pahlawan nasional kepada Raden Mattaher," kata Toto.

Sementara itu, Ujang Hariadi, praktisi sejarah Jambi, mengaku data yang dimiliki untuk mengajukan persyaratan Raden Mattaher menjadi Pahlawan Nasional sudah lengkap. Namun, saat ini hanya menambahkan beberapa data untuk memperkuat sejarah perjuangan Raden Mattaher dalam mengusir penjajah. 

"Kita mendorong dengan data yang valid tentang perjuangan Raden Mattaher bagaimana perjuangannya mengusir penjajah," kata Ujang.

Dikatakannya, Raden Mattaher terkenal sebagai Singo Kumpeh, semacam penggambaran radikalnya dalam mengusir penjajah. Selain itu, Raden Mattaher memiliki pengikut yang banyak.

"Setelah Sultan Thaha gugur, perjuangan dominan dilanjutkan Raden Mattaher," katanya.

Ratumas Nina, cucu Raden Mattaher, berharap kakeknya bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. "Kami dari pihak keluarga siap membantu pemerintah dalam memberikan data yang valid mengenai perjuangan kakek kami dalam mengusir penjajah," kata Nina. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya