Hanya 476 Orang dari Jawa Barat yang Ikut Aksi 313

Massa Aksi Damai 212 Berkumpul di Monas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Sebanyak 476 warga dari Jawa Barat dipantau sudah berada di Masjid Istiqlal Jakarta dalam aksi 313 yang direncanakan longmarch ke Istana Negara.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Kepala bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, massa tersebut berasal dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

"Untuk Kota Cimahi ada yang berangkat sekitar 86 orang, sedangkan dari Kabupaten Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar, tidak ada yang berangkat," kata Yusri saat dihubungi pada Jumat pagi, 31 Maret 2017.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Sedangkan dari Kawasan Pantura yaitu Kabupaten Indramayu, Kuningan, Majalengka, tidak ada yang berangkat, baik dari perseorangan maupun dari organisasi massa Islam.

"Dari Kota Cirebon ada yang berangkat 30 orang dan tiga mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah. Dari Subang ada juga yang berangkat sekitar 10 orang dari Purwakarta juga ada," ujarnya.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Yusri mengatakan, untuk Kota Bandung, dari laporan yang diterimanya, terdapat 61 orang yang berangkat menggunakan satu unit bus. Secara keseluruhan, ada 476 orang yang ikut aksi 313 yang terdiri dari 453 orang berasal dari ormas Islam dan mahasiswa berjumlah 23 orang.

"Mereka berangkat itu ada yang menggunakan dua bus, satu mini bus, kendaraan pribadi dan kereta api," terangnya.

Anggota Forum Umat Islam (FUI), Bernard Abdul Jabbar sebelumnya mengatakan, aksi 31 Maret atau 313 akan diisi dengan salat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal. Setelah itu, massa akan melakukan longmarch ke Istana Negara.

Bernard menuturkan, polisi tidak melarang aksi longmarch dari Masjid Istiqlal ke Istana Negara. Sebab menurutnya, Kepolisian hanya bertugas mengamankan.

"Ini kan hak menyatakan pendapat. Aparat keamanan hanya sekadar mengamankan. Surat kami kan bukan izin, tapi pemberitahuan. Kami sampaikan ke petugas keamanan ya agar mereka mengamankan. Karena ini hak warga negara yang dilindungi undang-undang," ujar Bernard di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.

Ia pun membantah mengarahkan massa dalam aksi ini. Massa dalam aksi ini, kata dia, hanya mengetahui informasi aksi 313 melalui broadcast message atau pesan berantai dan tidak ada undangan dari FUI. Pula disebutkan aksi tak digerakkan partai politik tertentu.

"Kami minta Ahok dilengserkan saja. Enggak ada muatan politis, kita inginkan penegakan hukum saja. Selama ini tidak pernah dilengserin. Penegakan hukum kita minta adil, tak pandang bulu siapa pun juga," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya