Cegah WNI Gabung ISIS, Polri Bentuk Atase di Turki

Ilustrasi-Militan ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Stringer/File Photo

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia berencana akan membuka atase Kepolisian di negara Turki. Rencananya, akan dilakukan terlebih dahulu nota kesepahaman, atau MoU pada awal Juni 2017 mendatang.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Kepala Bagian Konvensi Internasional Divisi Hubungan Internasional, Komisaris Besar Polisi Napoleon Bonaparte mengatakan, pembentukan atase Kepolisian di Turki, dianggap sangat diperlukan.

"Memang, kebutuhan kerja sama yang lebih intens antara Polri dengan Kepolisian Nasional Turki itu memang sudah sangat urgen," kata Napoleon di lingkungan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Maret 2017.

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

Napoleon menjelaskan, alasan pembentukan atase Kepolisian RI di Turki untuk memudahkan pengawasan kepada warga negara Indonesia yang akan bergabung dengan organisasi Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS). "Eskalasinya juga tinggi untuk memantau orang-orang yang terindikasi teroris," katanya.

Sejauh itu, kata dia, berdasarkan catatatan dari Kementerian Luar Negeri Turki, sudah ada 300 warga negara Indonesia yang menyeberang ke Turki secara legal. Namun, belum diketahui persis apakah mereka turut terlibat dalam kelompok jaringan teroris ISIS. "Yang 300 orang ini, masuk zona pengawasan," ujarnya. (asp)

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024