- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Kota Makassar masih tertahan di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Seharusnya, dana BOS untuk ratusan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Makassar cair sejak Januari 2017 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali mengirim surat untuk mempertanyakan penyebab dana yang menjadi hak siswa itu belum juga dicairkan. Namun, kata Ismunandar, pihak Dinas Pendidikan Sulsel memberikan jawaban yang terkesan tak masuk akal.
"Alasannya (Dinas Pendidikan Sulsel), orang yang biasanya bertanggung jawab urus pencairan dana BOS sedang bertugas ke luar daerah. Padahal sudah tiga bulan (dana BOS) ini belum cair," kata Ismunandar, Selasa, 28 Maret 2017.
Akibat tersendatnya pencairan dana BOS, Ismunandar mengungkapkan, proses belajar mengajar di 30 sekolah di Makassar terhambat. Hambatan yang dimaksud, seperti salah satu sekolah yang harus mengalami pemutusan sambungan listrik lantaran belum mampu membayar tagihan.
Selain itu, kata dia, sejumlah sarana dan prasarana penunjang operasional sekolah juga minim perawatan akibat tidak adanya anggaran. Pembayaran honor bagi tenaga pengajar non-PNS juga terlambat.
Meski begitu, Ismunandar menegaskan, pihak sekolah dalam keadaan apapun tidak boleh memaksakan untuk memungut uang kepada siswa ataupun orangtua siswa.
"Aturannya kan sekolah-sekolah di Makassar tidak diperbolehkan menarik iuran dari siswa atau pun orangtua siswa, kecuali sumbangan yang sifatnya sukarela dan disetorkan ke nomor rekening yang jelas serta pengelolaannya harus transparan," katanya menjelaskan.
Dibantah
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo, membantah jika pihaknya menahan dana BOS untuk Kota Makassar. Ia juga menjelaskan petunjuk teknis pencairan dana BOS setiap tahunnya di Sulsel dimulai akhir Februari.
"Setiap tahunnya memang tidak pernah cair bulan Januari. Petunjuk teknisnya turun tanggal 28 Februari, setelah itu ditindaklanjuti dengan SK Gubernur dan setelah itu MoU dengan penyaluran dan MoU dengan kabupaten kota, setelah itu pembahasan administrasi pencairan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pencairan dana BOS tidak akan lama lagi untuk semua dinas pendidikan di kabupaten/kota se-Sulsel. Irman mengatakan, anggaran dana BOS dari provinsi sudah siap untuk dicairkan.
"Mungkin tidak lama lagi, sisa badan keuangan yang akan mentransfer pencairan tersebut. Hanya saja, yang belum memasukkan LPJ (laporan pertanggungjawaban) diharap segera memasukkan LPJ-nya," kata dia. (ren)
