- Viva.co.id/Adi Suparman
VIVA.co.id – Musibah longsor di Kampung Pasir Rincang RT 02/02 Desa Dukuh, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyebabkan 10 orang jadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia akibat tak kuasa menahan terjangan arus tanah dari tebing setinggi lima meter.
Staf Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Barat, Andika Zein, mengungkapkan akibat longsor yang terjadi sekitar pukul 09:00 WIB itu, dua orang diharuskan menjalani perawatan di Rumah Sakit Ebah Majalaya, sedangkan tujuh sisanya dinyatakan selamat.
"Korban yang meninggal dunia itu tertimbun longsor karena tidak bisa menyelamatkan diri seperti korban-korban lainnya," kata Andika, Selasa 28 Maret 2017.
Korban longsor yang meninggal yaitu Mansur usia 55 tahun. Mansur merupakan warga pemilik lahan yang dilanda longsor. Sedangkan dua orang yang mendapatkan penanganan rumah sakit yaitu Kahya usia 45 tahun dan Oday usia 40 tahun.
Andika menjelaskan, musibah longsor terjadi saat para korban tengah membuat saluran air baru untuk memperluas areal sawah dari Kampung Pasir Rincang ke Desa Dukuh.
Saat pengerjaan berlangsung, tebing setinggi lima meter dengan panjang 20 meter, menurun. Penyebabnya karena lahan yang digarap merupakan bekas longsoran delapan tahun lalu, sehingga bergeser dan akhirnya longsor.
"Korban dapat dievakuasi oleh perangkat desa, unsur Muspika dan warga yang mencapai 200 orang saling membantu. Untuk korban yang meninggal, dimakamkan di Kampung Pasir Rincang oleh pihak keluarga dan aparat desa setempat," kata Andika. (ren)