- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Malang mengakibatkan tanah longsor di Jalan Raya Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Minggu, 26 Maret 2017 sekitar pukul 16.00 WIB.
Jalan ini merupakan jalur utama dari Malang menuju ke Kediri, Jawa Timur. Koordinator Relawan Jangkar Kelud, Catur Sudharmanto, mengatakan, hujan deras yang mengguyur selama dua hari menjadi faktor utama penyebab longsor.
“Longsor sempat membuat jalur utama dari Malang menuju Kediri atau sebaliknya tertutup total. Sekarang setelah dievakuasi bisa dilalui tapi dengan sistem buka tutup," kata Sudharmanto.
Akibat tanah longsor, arus lalu lintas dari Malang menuju Kediri mengalami kemacetan sepanjang 5 kilometer. Para pengendara diimbau berhati-hati karena material longsor menutupi badan jalan.
"Material longsor air dan tanah ada beberapa pohon tumbang kecil-kecil. Kendala proses evakuasi karena menggunakan alat manual. Petugas menunggu bantuan alat berat dari BPBD Kabupaten Malang," ujar Sudharmanto.
Selain menutup akses jalan utama, hujan deras juga membuat aliran Sungai Konto di Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, meluap. Warga saat ini diminta mengevakuasi hewan ternak ke tempat yang lebih aman.
"Selain jalur utama tertutup longsor, di Wonoagung sungai meluap. Jembatan penghubung Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, dan Desa Siman, Kepung, Kediri, hanyut. Di Mendalan, lima sepeda motor milik warga hanyut belum ketemu sampai sekarang," kata Sudharmanto. (one)
Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong
Tanah longsor yang terjadi tersebut kemudian terlihat merobohkan lereng, menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya termasuk pepohonan hingga ruas jalan yang baru saja
