Isi Surat Salat Hadap Timur dari Jenderal Bintang 4

Surat tulisan tangan WS memberitahu salat berkiblat timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Warga Desa Tegal Gede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, heboh dengan maklumat WS soal salat berkiblat ke timur. Terungkapnya praktik yang dituding melanggar ajaran Islam itu muncul, setelah WS menulis surat pemberitahuan akan melaksanakan salat lima waktu dan Salat Jumat, dengan kiblat mengarah timur. Surat tersebut sempat beredar di kalangan masyarakat dan disampaikan kepada Kepala Desa Tegal Gede.

Pengangkatan Tiga 'Jenderal NII' Disebut Telah Diumumkan kepada Rakyat

Kepala Desa Tegal Gede, Kartika Ernawati, membenarkan beredarnya surat pemberitahuan tersebut. Menurut Kartika, dalam surat pemberitahuan itu, WS mengaku sebagai jenderal berpangkat empat Negara Islam Indonesia. Namun surat tidak disampaikan secara langsung oleh WS, melainkan disampaikan oleh pengikut WS berinisial IN.

"Jadi surat itu dikirim oleh IN kepada saya pada hari Jumat 17 Maret 2017 lalu," ujar Kartika, Minggu 26 Maret 2017.

Terungkap, Tiga 'Jenderal' NII Diangkat Imam Besar Sensen Komara

Kartika meluruskan kabar yang beredar sebelumnya, surat WS itu ingin meminta izin kepadanya mendirikan salat dengan kiblat ke timur. Pengirim surat memberitahu kepada pengurus desa akan menjalankan praktik salat menghadap timur.

Setelah mendapat surat tersebut, Kartika mengatakan, pejabat Desa Tegal Gede langsung bermusyawarah dengan aparat Muspika setempat. WS kemudian dipanggil untuk dimintai keterangan. Dalam pengakuannya, WS membenarkan surat tersebut dibuat dirinya dan mengakui telah melaksanakan salat menghadap ke arah timur sejak lama.

Tiga 'Jenderal' NII Persilakan Hakim Jatuhkan Hukuman dengan Adil

"Jadi kami hanya mengingatkan saja,” kata Kartika.

Dia mengharapkan, ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum atas perbuatan WS. Sebab, menurut Kartika, jelas dalam surat itu, WS mengklaim sebagai jenderal NII dan dianggap telah menistakan agama karena menjalankan salat menghadap ke timur. Kartika khawatir jika tidak ada tindakan, pengikut WS bakal terus bertambah.

"Kami selaku pemerintahan desa memang tidak memiliki kewenangan. Aparat penegak hukum harusnya melakukan tindakan tegas,” tutur dia.

Berikut isi surat pemberitahuan salat menghadap ke timur yang ditulis WS:

“Saya seorang diri untuk menjalankan sholat Negara Islam Indonesia dan sholat Jumatnya menghadap kiblat timur sebagai wujud keyakinan adanya Allah SWT, tuhan semesta alam (Robbal Alamin) dan panglima angkatan perang Negara Islam Indonesia berbintang VI (enam), bapak Drs Sensen Komara Bakar Misbah sebagai Rosulullah Al-masih. Sholat dilaksanakan di mesjid Situ Bondol Desa Tegal Gede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut,”. 

Panglima Angkatan Darat Negara Islam Indonesia Berbintang IV (empat),

Jendral Wawan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya