- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA.co.id – Kemudahan mengakses dunia maya melalui internet memberi manfaat banyak dalam mendapatkan informasi. Namun, di sisi lain kemudahan ini juga bisa menjadi gerbang serangan pornografi yang dapat merusak generasi muda.
Atas keprihatinan ini, komunitas Sahabat Generasi menggelar training atau pelatihan internet sehat dengan mengundang lebih dari 2000 siswa SMP dan SMA dari Depok dan Jakarta.
"Kami ambil siswa terbaik, pilihan, seperti anggota OSIS yang diutus. Mereka nantinya akan menyuluhkan lagi kepada teman-temannya," ujar Sitti Hadjir, Ketua Pelaksana dan Manajer Humas Sahabat Generasi, di sela acara National Training Fight The New Drugs di Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Sabtu 25 Maret 2017.
Adjir berharap program seperti bisa mendidik generasi muda agar tetap menguasai internet dengan cara yang sehat. Dia mengatakan, memahami internet memang penting namun remaja juga perlu memahami bahwa hanya dengan satu jari, ancaman pornografi bisa terakses.
Bahaya pornografi bahkan kini dianggap sudah melebihi narkoba. Bentuk kerusakan psikologis akibat pornografi dinilai sangat sulit dipulihkan karena bentuknya yang abstrak.
"Kalau mereka sudah sekali salah klik, pertama lihat mungkin kaget kemudian menjadi penasaran dan selanjutnya akan semakin ingin tahu lebih dalam. Kalau sudah terpengaruh, di otak akan menimbulkan dopamin. Jika sudah tepapar akan berbahaya lebih dari narkoba,” ujarnya.