Ditahan KPK, Andi Narogong Masih Tebar Senyuman

Tersangka kasus korupsi proyek e-KTP, Andi Narogong (tengah) saat ditahan KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Tersangka dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Andi Narogong, langsung dijebloskan ke dalam rumah tahanan usai menjalani pemeriksaan, Jumat siang 24 Maret 2017.

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

Pemilik nama asli Andi Agustinus itu ditahan 20 hari pertama di rumah tahanan yang berada di lantai dasar kantor antirasuah itu di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ditanyai awak media, Andi Narogong yang mengenakan kemeja biru dibalut rompi oranye khas tahanan KPK tidak menjawab satu kata pun. Dia hanya tersenyum saat diburu fotonya dan diberondong para wartawan dengan berbagai pertanyaan.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

Kemudian ia bergegas masuk ke mobil tahanan yang menunggunya di halaman kantor KPK, di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, mengatakan memang pihaknya langsung menahan Andi usai menjalani pemeriksan.

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

Sementara hasil geledah di tiga lokasi di Cibubur, Basaria mengaku akan disampaikan lebih rinci dalam jumpa pers sore nanti. "Soal penggeledahan di Cibubur, apa saja yang disita nanti rincinya disampaikan juru bicara," ujarnya.

Dalam dakwaan tim jaksa penuntut umum KPK kepada dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto, menyebut Andi Narogong telibat aktif memberikan uang kepada pejabat Kemendagri, dan anggota DPR RI untuk memuluskan anggaran e-KTP senilai Rp5,9 triliun.

Bahkan terdakwa Irman mengatakan Andi Narogong yang mengundangnya dan Sugiharto melakukan pertemuan dengan mantan Bendahara Umum sekaligus Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, untuk ”menggiring” anggaran e-KTP.

Tapi dalam beberapa kesempatan, Setya Novanto yang kini menjabat Ketua DPR RI membantah terlibat proyek e-KTP dan mengaku tidak mengenal Irman dan Sugiharto. Dia hanya mengaku Andi Narogong, itu pun dalam hal bisnis jual beli kaos partai. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya