Disangka Penculik, Orang Gila Bawa Karung Dipukuli

Ilustrasi/Pasien gangguan jiwa
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Kabar soal penculikan anak dengan pelaku yang berpura-pura menjadi orang gila masih meluas di daerah. Di Sumatera Selatan, dua orang gila bahkan menjadi korban.

Detik-Detik Wanita ODGJ Ngamuk Rusak Minimarket di Bekasi, Pemotor Dipukuli

Mereka ditangkap dan dipukuli lantaran dicurigai sebagai penculik anak, seperti informasi yang beredar di kalangan warga.

Nasib sial ini menimpa dua perempuan yang mengalami gangguan jiwa, yakni Kus (56) dan Mul (34). Keduanya ramai-ramai ditangkap warga, Kus digelandang di Desa Taba, sementara Mul di Desa Tanjungning Simpang Kabupaten Empat Lawang.

Viral Video Pria Bakar Diri di Pinrang Sulawesi Selatan, Begini Faktanya

Laporan warga, saat kejadian Kus tengah membawa karung. Namun ketika ditegur oleh warga, perempuan asal Aceh itu malah berlari. Alhasil warga pun curiga. Perempuan itu pun ditangkap dan digelandang ke kantor polisi.

Namun demikian, di kantor polisi, kedua perempuan yang diduga gangguan jiwa itu pun justru membuat kepolisian repot. "Saat diperiksa, jawabnya juga ngelantur dan sulit untuk diinterogasi," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Bayu Dewantoro, Jumat, 24 Maret 2017.

Terkuak, Identitas Pria yang Nekat Terobos Istana Negara pada Malam Takbiran

Bahkan, kata Bayu, kerepotan lain justru muncul di kantor polisi ketika dua perempuan itu mulai berulah. "Bau badannya minta ampun, mana mereka asal-asalan mau kencing sembarangan di tempat penyidik," ujar Bayu.

Maklumat antihoax

Kini, guna mengantisipasi kejadian serupa, Polres Empat Lawang akhirnya mengeluarkan maklumat yang berisi mewaspadai penyebaran informasi hoax isu penculikan anak.

"Warga jangan cepat percaya. Penyebar informasi hoax akan dikenakan sanksi sesuai Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ujar Bayu.

Selain itu, Bayu juga meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk  mencari solusi terhadap orang gila dan anak terlantar yang berkeliaran.

"Ada baiknya, mereka dievakuasi dan ditempatkan di suatu tempat untuk mendapatkan perawatan medis," katanya. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya