Angkot dan Ojek Online di Bogor Sepakat Damai

Angkot di kota Bogor/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA.co.id – Angkutan kota dan para penyedia jasa transportasi online di Kota Bogor sepakat untuk berdamai pascabentrok, Rabu, 22 Maret 2017. Kesepakatan ini difasilitasi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan kepolisian setempat, Kamis.

Lakukan Pelecehan Seksual pada Penumpang Angkot, Sopir di Aceh Dihukum Cambuk 154 Kali

Dalam pertemuan yang digelar di Balai Kota Bogor itu, para sopir angkot dan angkutan ojek online bersedia menjaga kondusifitas dan menyerahkan sepenuhnya permasalahan kepada kepolisian.

"Masing-masing pihak saling menghormati dan menjaga diri," kata Bima.

Terpopuler: Harga Terbaru Xpander dan Xpander Cross, 2 Angkot Biru Jadi Viral

Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya menambahkan, dari kesepakatan itu pihaknya juga mengingatkan agar tidak ada lagi massa baik itu dari sopir angkot maupun ojek online yang bergerombol yang bisa memancing keributan.

"Kalau mereka bergerombolan (di jalan) akan di tindak tegas," katanya.

2 Angkot Biru Ini Jadi Viral di Media Sosial

Di lain pihak, kesepakatan itu sepertinya tak sepenuhnya diterima oleh perwakilan dari sopir angkot.

Deden, seorang sopir angkot mengaku meski kedua belah pihak memang bersepakat menjaga kondusivitas, namun baginya hal itu tetap tidak menguntungkan sopir angkot.

Sebab, secara hukum angkot harusnya diprioritaskan perlindungannya lantaran mereka sejak lama memilki kewajiban untuk membayar sejumlah retribusi ke daerah.

"Setiap lima tahun kami membayar trayek, sedangkan ojek tidak membayar trayek," katanya.

Karena itu, pada Kamis, 23 Maret 2017, rombongan sopir angkot tetap menggelar aksi mogok. Sehingga membuat para penumpang terlantar.

Kisruh angkot dan ojek online di Kota Bogor telah terjadi sejak sepekan ini. Puncaknya pada Rabu, 23 Maret 2017, bentrokan pecah di Terminal Laladon. Dua unit mobil angkot hancur dirusak massa.

Ketika rombongan ojek online bertemu dengan para sopir yang sedang berkumpul di Terminal Laladon. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun situasi sempat mencekam, dan menimbulkan keresahan warga. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya