Akses Dua Desa Terputus akibat Longsor Susulan di Garut

Jalan penghubung dua desa terputus akibat longsor di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, 20 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Akses transportasi dua desa terputus akibat longsor di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dua desa yang terisolasi itu, ialah Desa Pamalayan dan Desa Sukajaya.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Jalan penghubung dua desa itu tertutup material longsor dari tebing setinggi seratus meter. Evakuasi material longsor menggunakan alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setempat.

Namun, evakuasi belum selesai dan jalan itu belum bisa dilintasi kendaraan bermotor hingga Senin pagi, 20 Maret 2017.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

"Hari ini, alat berat sudah diturunkan. Mudah-mudahan, siang ini jalur transportasi berhasil dibuka," kata Camat Cisewu, Doni Rukmana. 

Meski perekonomian terganggu, warga tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menunggu proses evakuasi selesai.

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Longsor susulan itu juga menimbun tiga rumah di Kampung Tutugan, Desa Sukajaya, dan Desa Panggalih. Tidak ada korban jiwa, karena rumah itu sedang kosong saat longsor.

Proses evakuasi rumah yang tertimbun longsor dilakukan secara swadaya masyarakat dan aparat desa, serta kecamatan setempat. Pemerintah mengimbau warga pengguna jalan, agar berhati-hati saat melewati jalan di Kecamatan Cisewu karena rawan longsor.

"Jadi, optimalisasi akses jalan terus dilakukan. Kami berharap, warga untuk selalu berhati-hati saat melewati jalur Cisewu," kata Camat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya