Ditipu Teman Facebook, Pelajar SMP Dijadikan Pelayan

Marsel (kanan) di Polresta Palembang, Sumatera Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Aji YK Putra.

VIVA.co.id - Warga asal Tangerang, Marsel (16), diduga telah menjadi korban perdagangan manusia. Perempuan berambut panjang tersebut, saat ini telah berada di Polresta Palembang, Sumatera Selatan.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Dari pengakuan Marsel, awal mulanya dia datang ke Palembang setelah dijemput oleh teman jejaring sosial Facebook, bernama Safira, pada 2014 lalu. Setelah itu, Safira merayu Marsel untuk berkunjung ke Palembang dan membawanya dengan menggunakan mobil travel.

"Waktu itu saya masih kelas 2 SMP Negeri 12 Tangerang. Kenal dengan Safira melalui FB dan diajak main ke Palembang. Saya akhirnya ikut. Safira menjemput saya di rumah dan pamitan sama ibu," kata Marsel yang masih terlihat terguncang.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Rupanya, selama di Palembang, Marsel bukan diajak untuk berwisata. Melainkan dijadikan waitress atau pelayan di sebuah kafe yang berada di kawasan Sungki.

"Saya tinggal sama mamanya dan Safira. Tidak tahu jalannya di mana di sini (Palembang). Kalau malam diajak kerja di kafe, untuk melayani tamu laki-laki dikasih minum miras," ujarnya.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Parahnya, selama tiga tahun bekerja sebagai pelayan, Marsel tak sepersen pun menerima upah dari Safira. Sehingga, pada Sabtu, 18 Maret 2017, malam, Marcel akhirnya melarikan diri dan tiba di Pos penjagaan Polresta Palembang.

"Saya jalan kaki cari kantor polisi. Lihat ada di sini, saya numpang tidur," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, saat ini institusinya sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk meminta keterangan lebih lanjut.

"Korban masih linglung. Jadi belum bisa memberikan keterangan jelas," kata Maruly.

Menurut Maruly, sejauh ini mereka telah berkoordinasi dengan polres lain, termasuk di Tangerang.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga harap segera melapor ke polisi dengan membawa keterangan akta kelahiran dan bukti-bukti lainnya. Sekarang keterangan dari korban masih kami tampung sementara," ujarnya.

Marcel sendiri mempunyai ciri-ciri berambut panjang dikuncir, kulit sawo matang. Dia mengenakan baju putih, dilapisi kardigan warna cokelat, dan memakai celana panjang jin warna biru. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya