- VIVA.co.id/ Diki Hidayat/ Garut
VIVA.co.id – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Jalan Provinsi antara Kecamatan Cisewu dan Kecamatan Caringin.
Selain akses transportasi di kedua kecamatan terputus, akses transportasi Garut-Bandung di wilayah Selatan Garut juga ikut terganggu.
Camat Cisewu, Doni mengatakan, longsor terjadi tepatnya di Kampung Tarunggang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu Garut. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun jalan sepanjang 40 meter dan tinggi 50 meter ditutupi longsoran tanah.
"Hanya jalur transportasi saja yang terganggu, akibat longsor tebing setinggi 50 meter," ujarnya, Sabtu 18 Maret 2017.
Selain itu longsor juga terjadi di Kampung Tutugan, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Garut, Jalan Kabupaten yang menghubungkan antara Desa Pamalayan dan Desa Panggalih, Cisewu juga terputus. Sebuah rumah milik warga atas nama Sarudin (45) pun terancam tertimbun tanah longsor. Karena alasan ini, keluarga Sarudin diungsikan.
"Di titik lainnya juga terjadi longsor, jalan terputus dan satu keluarga diungsikan akibat longsor," ungkap Doni.
Karena bencana longsor, kini aliran listrik di wilayah Kecamatan Cisewu padam karena sebuah pohon tumbang menimpa kabel jaringan listrik. Pohon tumbang terjadi di Kampung Pasir Eurih, Desa Sukajaya, Cisewu.
"Warga setempat dibantu aparatur Kecamatan Cisewu berupaya membersihkan material longsoran sambil menunggu bantuan alat berat, juga membersihkan pohon yang menimpa kabel listrik, " terang Doni.
