Hanura DKI Berharap Demokrat Dukung Ahok-Djarot

Ketua Fraksi Hanura Ongen Sangaji mendeklarasikan dukungan Partai Hanura kepada Ahok di Pilkada Jakarta 2017
Sumber :
  • VIVA/Danar Dono

VIVA.co.id – Partai Hanura melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Demokrat, untuk putaran dua Pilkada DKI. Salah satunya, dengan mengutus pengurus Dewan Pimpinan Daerah, atau DPD Jakarta, untuk menemui DPD Demokrat.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Ketua DPD DKI Hanura, Muhammad Ongen Sangaji menilai, pertemuan dengan Demokrat DKI akan memberikan manfaat untuk putaran dua.

"Saya rasa, punya hasil yang besar sekali. Setiap pertemuan pasti ada manfaatnya. Walaupun pada hari ini tidak mendapatkan jawaban, tetapi kita sudah tahu Demokrat belum menentukan pilihan," kata Ongen, usai pertemuan di kantor DPD Demokrat, Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.

Demokrat Ungkap Kejanggalan Pembahasan RUU HIP sejak Awal

Ongen menambahkan, komunikasi akan terus dijalin dengan Partai Demokrat. Upaya komunikasi akan dilakukan baik secara resmi atau tidak resmi.

"Komunikasi ini tetap berjalan. Kita akan coba melakukan komunikasi sebaik apapun kita akan bangun komunikasi dengan Demokrat baik resmi dan tidak resmi," lanjut Ongen.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Diharapkan Ongen, pengurus Partai Demokrat Jakarta akan menyampaikan ke pengurus pusat terkait pertemuan hari ini. Targetnya, tentu agar Partai Demokrat bisa mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Kita berharap sekali, Demokrat bisa bersama-sama kita untuk masuk ke Pak Ahok dan Pak Djarot," tuturnya.

Keyakinan Ongen terhadap Partai Demokrat, karena partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menghargai kebebasan dalam berpendapat. Ia optimistis, SBY akan mempertimbangkan tawaran dari Partai Hanura.

"Saya punya keyakinan ya, Demokrat ini kan partai yang santun. Kita ketahui bahwa ketua umumnya cukup santun sangat mencintai perbedaan," ujarnya.

Tunggu instruksi SBY

Tersisihnya pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada membuat Partai Demokrat belum mengambil sikap untuk putaran dua Pilkada DKI. Keputusan final Partai Demokrat akan menunggu instruksi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Sekretaris DPD Demokrat, Vike Verry Ponto mengatakan, sejauh ini SBY belum memberikan rekomendasi keputusan resmi partai.

"Memang secara langsung, SBY belum memberikan keputusan dan statement resmi harus seperti apa. Artinya, menghormati bagian politik terkini, bahwa yang maju ke putaran pilkada kedua adalah paslon 2 dan 3," ujar Vike, Rabu 15 Maret 2017.

Hal senada dikatakan Direktur Eksekutif DPD Demokrat, Brigjen Purnawirawan Raja Mantan Purba. Ia secara pribadi ingin, agar partainya segera menentukan keputusan untuk putaran dua.

"Memang, sudah ada yang mulai merapat, hati kecil kami pengennya tegas, tetapi pertimbangan tetap di ketua umum. Kita belum bisa, kalau belum ada petunjuk tertulis dari atas (ketua umum)," tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya