- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan supaya penyelenggaraan Asian Games ke-XVIII di Indonesia tidak dilakukan secara mewah. Menurutnya, Asian Games cukup diselenggarakan dengan memenuhi standar minimal yang ditetapkan Komite Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA).
Instruksi itu telah disampaikan JK selaku Ketua Dewan Pengarah Asian Games kepada pimpinan lembaga-lembaga yang terkait penyelenggaraannya, dalam rapat yang diselenggarakan di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Sekarang (penyelenggaraannya) mulai cost effective namanya. Agar jangan jor-joran acara itu, luxurious, atau terlalu mewah-mewah," ujar JK di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.
Menurut JK, pemerintah lebih memprioritaskan prestasi atlet dalam penyelenggaraan Asian Games. Para atlet dibebani target meraih minimal 23 medali emas sehingga, Indonesia bisa menduduki peringkat antara delapan sampai 10.
"Itu memerlukan kerja keras, upaya keras, latihan yang baik. Dibutuhkan penerapan sport sciences, anggaran yang cukup," ujar JK.
Asian Games akan diselenggarakan antara 18 Agustus hingga 2 September 2018. Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan, menjadi kota utama tempat pesta olahraga terbesar antar bangsa-bangsa se-Benua Asia itu diselenggarakan.
Indonesia tercatat dua kali menjadi tuan rumah. Kesempatan pertama datang pada 1962 di Jakarta. (ase)