KPK Klaim Tengah Mengusut Kasus Korupsi Melebihi E-KTP

Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Ketua KPK, Agus Rahardjo mengungkapkan ada perkara dugaan korupsi yang lebih besar dari kasus e-KTP yang tengah di?usut pihaknya.  Indikasi kerugian negaranya, kata Agus, juga lebih besar ketimbang kerugian keuangan negara kasus e-KTP yang ditaksir mencapai Rp 2,3 triliun.

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

"Ada yang kerugian indikasinya lebih besar (dari e-KTP)," kata Agus di Jakarta Selatan, Rabu 15 Maret 2017.

Meski demikian, Agus masih enggan membeberkan lebih jauh terkait kasus ini. Agus hanya mengatakan pihak yang diduga sebagai pelaku kasus tersebut tidak sebesar nama-nama yang disebut terlibat kasus e-KTP. "Pelakunya tidak sebesar yang hari ini (e-KTP)," kata Agus.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

Berdasarkan catatan ViVA.co.id terdapat sejumlah kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara yang masih ditangani lembaga antirasuha tersebut di tahap penyidikan.

Di antaranya yakni kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane di Pelindo II dengan tersangka mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino.

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

Selain itu, juga terdapat kasus korupsi terkait penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menjerat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam sebagai tersangka.

Hingga saat ini, KPK masih menghitung kerugian uang negara yang ditimbulkan dari kedua kasus tersebut.

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024