- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia memastikan sembilan orang yang diamankan oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Sulawesi Tengah atas dugaan tindakan terorisme termasuk dalam jaringan kelompok teror Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS).
"Mereka dibaiat [bergabung ke ISIS] di Makasar," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Martinus Sitompul, di Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2017.
Martinus melanjutkan, saat ini sembilan orang terduga teroris itu masih diperiksa intensif selama tujuh hari oleh Polda Sulawesi Tengah. "Ini akan kita dalami bagaimana sebuah pergerakan yang mereka katakan berafiliasi ISIS," ujar Martinus.
Penangkapan sembilan orang angota kelompok ISIS ini terjadi pada Jumat, 10 Maret 2017. Mereka ditangkap secara terpisah, enam orang ditangkap di Kabupaten Toli-Toli dan sisanya tiga orang ditangkap di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah.
Dari pemeriksaan, sembilan orang ini telah merencanakan akan melakukan aksi teror dengan menyerang markas TNI dan Polri yang berada di Sulawesi Tengah. (ren)
Jemaah An Nadzir di Gowa Salat Idul Fitri Hari Ini, Begini Metode Perhitungannya Sesuai Aplikasi
Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 9 April 2024.
