Anggito Abimanyu Masuk Calon Anggota Badan Pelaksana BPKH

Pansel BPKH serahkan hasil seleksi ke Presiden Jokowi, Senin (13/7/2017).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Panitia seleksi calon anggota Badan Pelaksana dan Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan daftar nama calon yang sudah diseleksi ke Presiden Joko Widodo. Daftar nama tersebut ada 14 calon untuk badan pelaksana BPKH dan 10 nama di dewan pengawas.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Ketua Pansel BPKH, Mulya Effendy Siregar, menjelaskan 14 calon badan pelaksana BPKH terbagi dalam beberapa bidang.

Dirincikan Mulya, pertama bidang manajemen risiko, ada dua nama yakni Ajar Susanto Broto dan Andi Bukhori. Kedua, bidang pengelolaan ESDM BPKH ada dua nama yaitu Ahmad Zaki dan Rahmad Hidayat. Ketiga, bidang penelitian pengembangan BPKH, juga dua nama yakni Anggito Abimanyu dan Doni Nuryawan.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Lalu, keempat, bidang arah investasi juga dua nama yaitu Beni Wicaksono dan Teuku Umar. Adapun kelima, bidang pengelolaan keuangan BPKH juga dua nama, yaitu Acep Riyana Jaya Prawira dan Agus Sabaruddin. Keenam terkait bidang operasional BPKH, terdapat dua nama juga, A Iskandar Zulkarnain dan Hendiarto. Ketujuh, bidang hukum BPKH dua nama yakni Muhammad Yasin dan Huriah L Islami.

"Demikian 14 nama calon anggota badan pelaksana yang segera dipilih, nanti ditetapkan Bapak Presiden menjadi jumlahnya tujuh orang," kata Mulya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 13 Maret 2017.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Untuk dewan pengawas BPKH, Mulya mengatakan, 10 nama calon yang sudah diseleksi tim pansel terdiri atas tiga bidang pengawasan. Pertama, untuk pengawasan syariah ada dua nama yakni KH Marsudi Suhud dan H Oni Syahroni.

Kedua, untuk pengawasan pengelolaan keuangan BPKH ditetapkan empat nama calon yakni Ani Setyaningrum, Dini Indiano, Ki Agus Muhammad Tohir, dan Suhaji Lestiadi. Ketiga, untuk pengawasan umum BPKH, ditetapkan ada empat calon yaitu Abdul Hamid Padu, Muhammad Ahyar Adnan, Prayudo Mulyo, dan Yuslan Fauzi.

"Ini kami sampaikan pada Presiden dan nantinya akan diteruskan oleh Bapak Presiden kepada DPR untuk ditetapkan lima anggota dewan pengawas," tutur Mulya.

Dalam penyerahan daftar nama calon ini, Mulya didampingi sejumlah anggota pansel seperti antara lain Din Syamsudin, Nasaruddin Umar, Yunus Husein, dan Zainul Bahar Nur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya