- VIVA.co.id/twitter@Sutopo_BNPB
VIVA.co.id – Total kerugian akibat bencana longsor dan banjir yang menimpa Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, mencapai Rp252,9 miliar.
Bencana alam berupa longsor dan banjir di Kabupaten Limapuluhkota, sebelumnya terjadi pada 2 Maret 2017. Dugaan sementara, selain tingginya curah hujan, kejadian ini ditengarai oleh rusaknya kawasan penyangga di perbukitan Limapuluh Kota.
Kerugian & kerusakan akibat banjir longsor di Kab 50 Kota mencapai Rp 252,9 milyar, 8 tewas, & 3 luka berat. 3.482 rumah terendam. @jokowi pic.twitter.com/oK7harxjfe
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 12 Maret 2017
Sejauh ini, jumlah korban meninggal tercatat delapan orang dan tiga lainnya menderita luka barat akibat longsor. Sementara itu, bencana banjir telah membuat 3.482 rumah warga terendam air.
Pemerintah setempat telah memperpanjang status darurat bencana di Limapuluh Kota hingga 16 Maret 2017. Proses pemulihan dan distribusi bantuan masih terus dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, kepolisian, dan pemerintah setempat. (art)
Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana
Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.
