- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, ternyata tidak suka satu hal selama dia berada di Indonesia 4-12 Maret 2017. Itu terungkap saat penerjemah bahasa Arab ke Indonesia mengartikan omongan Raja usai menghadiri acara pejabat negara yang terbuka secara umum.
"Usai pertemuan, pasti ada fotografer yang selalu mengambil moment tertentu. Dengan bahasa Arab, Raja mengatakan jika fotografer itu 'saudara setan.' Sebab dari beberapa ulama di sana mengartikan jika fotografer itu haram," ucap Muchlis M Hanafi, penerjemah RI yang ditunjuk untuk mengartikan ucapan Raja Salman selama di Indonesia, saat berbincang di tvOne, Senin, 13 Maret 2017.
Ketika mendengar ucapan itu, Muchlis agak kebingungan. Sebab, apapun ucapan yang keluar dari mulut Raja, harus diartikan ke Presiden Joko Widodo yang ketika itu berada di antara mereka.
Muchlis kemudian mengartikan secara mendalam maksud Raja mengucapkan saudara setan itu. Dia mengaku, hal itu sangatlah tidak pantas diucapkan ke Jokowi. Namun, ketika dia ingat sosok sang raja yang sangat humoris, akhirnya dia menyampaikan dengan bijaksana ke Jokowi.
"Saya bilang ke Pak Presiden, Raja bercanda dan bilang jika fotografer itu saudara setan. Raut muka Pak Jokowi saat itu tidak marah, hanya senyum lebar," kata Muchlis.
Diketahui, aktivitas Raja Salman dan rombongannya selama di Jakarta dan Bali tak luput dari perhatian media massa dan warga. Raja Salman diketahui berada di Jakarta selama tiga hari dilanjutkan berlibur di Bali hingga sembilan hari lamanya. (ren)