Penembak Mahasiswa Unmuh Jember Ditangkap

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Petugas Polres Jember, Jawa Timur, menangkap terduga pelaku penembakan yang menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Dedi (25 tahun). Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor Polres Jember.

Viral Seungkwan SEVENTEEN Foto Bareng Megawati Hangestri Bentuk Gesture Love

"Benar (pelaku diduga penembak mahasiswa Unmuh Jember ditangkap)" kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jember, Ajun Komisaris Polisi Bambang Wijaya, dihubungi VIVA.co.id, Minggu 12 Maret 2017.

Bambang enggan membeberkan proses penangkapan pelaku, termasuk identitasnya. Hal yang pasti, kata dia, pelaku kini sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan oleh penyelidik. "Masih lidik. Pelaku masih dimintai keterangan. Nanti saya sampaikan," katanya.

Emil Dardak Pede Prabowo-Gibran Menang Tebal di Jember

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, belum bisa dimintai keterangan terkait hasil penyelidikan sementara kasus tersebut. Dihubungi berulang-ulang, telepon genggamnya tidak aktif. 

Sebelumnya dia menegaskan, polisi pasti mampu mengungkap tabir kasus penembakan mahasiswa di Jember tersebut hingga jadi terang benderang. "Masih diselidiki. Kita pasti mampu menangkap pelakunya," katanya kemarin.

Bea Cukai Jember Jalin Operasi Gabungan dengan Satpol PP Bondowoso

Kasus ini bermula ketika Dedi, warga Bima, Nusa Tenggara Barat, bersama temannya, Brigadir RAG, menunggangi satu sepeda motor di Jember, Sabtu dini hari, 11 Maret 2017. Sesampai di Jalan Sultan Agung, dua mobil, Suzuki Swift dan Honda Jazz, melaju kencang menyalip motor yang ditunggangi korban.

Korban dan RAG mengejar dan menghentikan mobil Swift di depan tempat perbelanjaan, Hardy's Jember. Korban dan pengemudi mobil Swift terlibat cekcok. Tiba-tiba terdengar letusan satu kali. Korban Dedi terkapar dengan luka tembak di rahang tembus ke batang kepala.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. Sementara pengemudi mobil Swift dengan cepat melarikan diri. Selain meminta keterangan para saksi, polisi juga berhasil mengantongi proyektil peluru yang bersarang di kepala korban sebagai alat bukti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya